Gagal Total, Proyek Kripto Buatan Facebook Ini Bakal Dijual

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 28/01/2022 10:40 WIB
Foto: Logo Meta dan facebook. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek kripto buatan Facebook nampaknya gagal total. Sebab, menurut laporan Diem Association berencana menjual asetnya.

Asosiasi tersebut adalah tim yang mengawasi pengembangan mata uang tersebut. Bloomberg melaporkan tujuan penjualan untuk mengembalikan modal pada investornya.


Sayangnya, juru bicara asosiasi sendiri menolak berkomentar. Meta pun tidak menanggapi permintaan untuk memberi komentar informasi ini.

Laporan ini juga menyebutkan Diem sedang dalam pembicaraan dengan bankir investor. Termasuk mengenai cara menjual kekayaan intelektualnya untuk upaya menanggap nilai yang tersisa.

Menurut sumber, Facebook juga berusaha untuk menemukan tujuan baru untuk insinyur yang mengembangkan teknologi. Diskusi ini juga masih dalam tahap awal jadi tak ada jaminan Diem akan menemukan pembelian.

Selain itu, menurut Bloomberg, tidak jelas bagaimana itu akan menetapkan nilai untuk kekayaan intelektual atau insinyur yang mengembangkannya. Sumber mengatakan, anggota asosiasi seperti Andreessen Horowitz, Union Square Ventures serta Ribbit Capital punya sepertiga dari proyek itu sementara sisanya dimiliki oleh Meta.

Proyek kripto itu dikenalkan pada 2019 lalu. Namun sudah banyak pertentangan tak lama setelah diluncurkan.

Cryptocurrency yang kala itu disebut Libra dianggap sebagai stablecoin. Rencana awalnya meluncurkan mata uang universal terkait dengan sejumlah mata uang utama dan pemerintah.

Namun ternyata banyak bankir dan politisi yang tidak menyukai proyek itu. Mereka khawatir ini bisa jadi tempat untuk kegiatan jahat misalnya pencucian uang dan pelanggaran privasi.

Setelah ada reaksi peraturan, konsep proyek adalah meluncurkan beberapa stablecoin. Dengan begitu masing-masing akan dipatok ke mata uang fiat dengan menambahkan satu koin multicurrency.

Pada akhirnya, visi proyek menjadi dipersempit stablecoin. Ini dengan didukung dolar AS atau disebut sebagai Diem USD

.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat