Awas! Virus Jahat Android Ini Curi Uang Kamu & Bajak Ponsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah malware Android dilaporkan sangat berbahaya. Sebab mampu menguras isi rekening kamu hingga mengatur ulang ponsel.

Malware BRATA atau Brazil Remote Access Tool pertama kali terlihat sebagai spyware di Brasil tahun 2019 lalu. Sejak saat itu meluas ke Amerika Latin, Atlantik dan menyerang pelanggan bank di Italia dan Spanyol.

Laporan Cleafy menyebutkan BRATA saat ini juga menargetkan Inggris dan Polandia. Serta juga menambahkan kemungkinan menargetkan warga China.

Menurut perusahaan itu BRATA sangat mematikan, sebab memungkinkan penjahat mengontrol ponsel korban dari jarak jauh untuk mengatur ulang. Ini bertujuan untuk mempersulit korban mengatakan mereka telah dirampok.

Selain itu juga berguna saat pelaku sadar aplikasi berjalan di lingkungan virtual yang digunakan peneliti keamanan, dikutip dari Tom's Guide, Rabu (26/1/2022).

BRATA versi terbaru juga kemungkinan bisa melacak para korbannya melalui GPS. Meskipun Cleafy mengungkapkan fungsi itu belum sepenuhnya dikembangkan.

Cara kerja malware ini adalah dengan mengirim pesan teks SMS yang dibuat seperti berasal dari bank. Isinya meminta calon korban melakukan tindakan untuk melindungi diri dan terdapat link untuk membantu aktivitas tersebut.

Saat mengklik tautan tersebut, maka akan diarahkan ke laman web khusus seluler meniru situs web bank. Calon korban akan diminta mengunduh seperti aplikasi keamanan dari sana.

Aplikasi itu bukanlah berasal dari Google Play Store. Mereka juga meminta izin khusus yang sebenarnya memberikan kendali pada ponsel mereka.

Aktivitas yang dimata-matai termasuk melihat yang diketik atau lakukan pada perangkat, melakukan panggilan telepon, mengirim dan melihat pesan teks, mengakses foto dan file yang disimpan. Serta juga menjadi administrator perangkat, yakni dapat mengunci dan membuka kunci layar, mengubah pengaturan sistem, bahkan menghapus ponsel dari jarak jauh.

Baca: Terungkap, Ternyata Ini yang Dicari Warga RI di Google!

(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Ada Trojan Saat Nonton Film Gratis James Bond