
Terungkap, Ternyata Ini yang Dicari Warga RI di Google!

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tahun 2021, Google merilis daftar kata kunci yang paling sering dicari oleh orang Indonesia sepanjang tahun. Di masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, topik seputar pandemi Covid-19 masih mendominasi kata kunci yang paling dicari oleh pengguna internet di Indonesia.
Selain itu, topik seputar bisnis entrepreneur juga terlihat tinggi. Mungkin beberapa orang Indonesia mulai memikirkan cara untuk memulihkan ekonominya yang turun akibat pandemi. Muncul lah kata kunci "Cara Jualan Online" yang juga tinggi.
Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan mengatakan bahwa di tahun 2021, masyarakat Indonesia mencari jalan untuk pemulihan yang menggambarkan kebangkitan setelah mengalami beberapa rangkaian peristiwa yang memaksa masyarakat untuk bertahan.
Banyak topik lainnya dari berbagai kategori yang dicari oleh orang Indonesia. Year in Search Google 2021 ini menggambarkan topik yang trending dan sering dicari oleh netizen Indonesia sepanjang tahun 2021 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berikut daftar lengkap terkait kata kunci yang paling banyak dicari di Google selama tahun 2021 kemarin, khususnya di Indonesia:
1. Kategori Penelusuran Populer:
- Piala Euro
- Olimpiade Tokyo
- BTS Meal
- Vaksin Covid-19
- Pencegahan Covid-19
- PeduliLindungi
- PPKM Diperpanjang
- BPJS Ketenagakerjaan
- Prakerja.go.id
- Google Translate
2. Kategori Pencarian Covid-19:
- Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen
- Cara Menyembuhkan Covid
- Cara Mengembalikan Indera Penciuman
- Apa Itu Anosmia
- Cara Membaca Oximeter
- Apa itu Endemi
- Tes Genose di mana
- Cara Membuat Konektor Masker
- Cara Cek Sertifikat Vaksin
- Siapa Saja yang Tidak Boleh Divaksin
3. Kategori Penelusuran "Apa itu":
- Komorbid
- Insecure
- Jamet
- Gelay
- Mletre
- Ghosting
- Ikoy-Ikoyan
- Cepu
- Disleksia
- Lampor
4. Kategori Penelusuran "Siapa":
- Greysia Polii
- Elon Musk
- Siska Kohl
- Dewa Kipas
- Vanessa Angel
- Cha Eun-Woo
- Amanda Manopo
- Nissa Sabyan
- Akidi Tio
- Anthony Ginting
5. Kategori Penelusuran "Bagaimana Cara":
- Cara Jualan Online
- Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
- Cara Daftar Kartu Prakerja
- Cara Membuat Google Form di HP
- Cara Menurunkan Berat Badan
- Cara Menjadi Istri NCT
- Cara Memakai Sumpit
- Cara Mengecilkan Perut Buncit
- Cara Buat Akun Google
- Cara Membuat Kincir Angin
6. Kategori Peristiwa Nasional:
- KRI Nanggala 402
- Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
- Bom Makassar
- PPKM Diperpanjang
- BPJS Ketenagakerjaan
- Sirkuit Mandalika
- Piala Menpora
- Piala Thomas
- Ledakan Pertamina Balongan Indramayu
- PON Papua
Ternyata Kata Kunci Togel dan Judi Online Juga Sering Dicari
Selain kata kunci di atas yang sering kali dicari di Google oleh masyarakat Indonesia, ada kata kunci lainnya yang tidak disangka-sangka, yakni 'Togel" dan "Judi Online". Kedua kata kunci tersebut ternyata juga sering dicari oleh pengguna internet di Indonesia.
Permainan togel atau judi online di internet memang dianggap mudah untuk dimainkan dan menjanjikan peluang yang cukup tinggi untuk menang. Tidak heran jika togel dan judi online banyak dicari di internet.
Terlebih, banyak situs judi online dan togel yang beredar di internet walaupun hingga saat ini situs-situs tersebut termasuk ilegal di Indonesia. Bagi para pecinta judi dan togel mungkin sudah tidak asing lagi dengan situs-situs judi online yang beredar di dunia maya.
Bahkan, jika mengambil data dari keyword explore ahrefs salah satu digital marketing analyst tools, kata kunci "Togel Singapore" dan "Togel Hongkong" hari ini memiliki search volume hingga 1,5 juta per bulannya. Tidak kalah dari itu, kata kunci "Judi Online" memiliki search volume 86 ribu per bulannya.
![]() |
![]() |
Lalu, apa itu search volume? Search volume atau volume pencarian adalah jumlah pencarian yang diharapkan untuk sebuah kata kunci dalam jangka waktu tertentu. Search volume ini menampilkan data terkait berapa banyak sebuah kata kunci dicari di Google dalam kurun waktu tertentu. Biasanya keyword tool akan menampilkan banyak pencarian keyword dalam satu bulan terakhir.
Jadi, jika search volume dari kata kunci "Togel Singapore" menunjukkan angka 1,5 juta. Artinya, keyword tersebut dicari 1.500.000 kali di Google dalam kurun waktu satu bulan. Ini memberikan kita data bahwa keyword Togel dan Judi Online juga sangat laku di kalangan masyarakat Indonesia. Apa ya alasannya?
Ketahui Bahayanya Togel dan Judi Online
Jika Anda merupakan salah satu yang mencari informasi terkait togel dan judi online, ketahui lebih lanjut bahayanya ketika mengakses situs-situs ilegal judi online di internet. Selain karena saldo rekening yang bisa terkuras habis karena berjudi, ada bahaya lainnya yang akan menghantui para pecinta judi online, di antaranya:
1. Terkena Pencurian Data
Bahaya yang mengintai para pengakses situs judi online adalah adanya pencurian data. Yap, ketika sedang mengakses situs judi online, sudah pasti data pribadi Anda akan dicuri. Kejadian tersebut sudah banyak terjadi karena adanya nilai kekayaan intelektual.
Bahkan, perusahaan besar pun masih sering kecolongan data pribadi milik mereka. Adapun data yang mungkin dicuri biasanya berupa email, nomor telepon, alamat dan nomor rekening. Bagaimana jika data tersebut digunakan untuk kepentingan pihak yang tidak bertanggung jawab?
2. Terserang Virus Malware
Melihat tingginya rasa penasaran masyarakat Indonesia terhadap kata kunci togel dan judi online mengingatkan bahwa mereka tidak menyadari telah menjadi sasaran empuk bagi penjahat digital. Membuka situs judi online bisa mengundang terserang virus dan malware.
Banyak cara untuk menyebarkan virus atau malware yang bisa memanipulasi perangkat elektronik. Seperti menyebarkannya melalui iklan palsu dan file aplikasi pada situs-situs tertentu, khususnya situs ilegal seperti situs togel atau judi online.
3. Kecanduan yang Berujung Fatal
Ciri khas yang selalu diberikan oleh situs-situs online tentu tidak jauh dari iming-iming hadiah yang menggiurkan. Seperti bonus pulsa, uang tunai dan merchandise menarik lainnya. Hal tersebut merupakan tipu daya situs judi online agar para penggunanya tidak berhenti bermain.
Akibatnya, tidak sedikit dari mereka mengalami kecanduan, sehingga ingin selalu mengakses situs tersebut. Efek kecanduan ini bisa menyebabkan sifat konsumtif yang tidak bisa dihalangi. Bayangkan jika Anda kalah dari permainan judi online namun berada di fase kecanduan. Tentu Anda akan melakukan berbagai cara agar bisa menang dan mengundang risiko buruk lainnya.
Hukum Pelaku Togel atau Judi Online
Ingat, bahwa Indonesia adalah negara hukum yang sudah menyediakan serangkaian hukum termasuk peraturan terkait perjudian. Peraturan tersebut telah diatur di beberapa pasal, yaitu Pasal 303 bis Ayat (1) KUHP, Pasal 27 Ayat (2) UU ITE No. 11 Tahun 2008 dan UU Pasal 45 Ayat (2) No.19 Tahun 2016.
Isi Pasal 303 ayat (1) KUHP:
Diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau pidana denda paling banyak 25 (dua puluh lima) juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
(1) dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu;
(2) dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara;
(3) menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian.
Isi UU ITE Tentang Judi Online
Perjudian yang dilakukan secara online di internet telah diatur di dalam pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang berisi:
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
Dengan ancaman pidana pasal 45 ayat (2) yakni 6 Tahun dan atau denda paling banyak 1 (satu) milyar rupiah.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Pakai Google Search Cepat dan Akurat, Banyak yang Ga Tau