Menkominfo Minta Lebih Banyak Ponsel 5G di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Meski 5G sudah ada di Indonesia, namun ternyata belum ditunjang dengan keberadaan ponsel yang didukung jaringan tersebut. Bahkan Menteri Kominfo, Johnny Plate meminta vendor smartphone untuk memperbanyak HP 5G di dalam negeri.
Sebagai informasi, di Indonesia sudah ada tiga operator yang mengantongi izin operasional komersial 5G. Namun ternyata belum banyak smartphone yang sudah bisa menggunakan jaringan tersebut.
Menurut Johnny, hingga saat ini gadget yang tersedia untuk di Indonesia baru 32 jenis. Dia meminta untuk pabrikan gadget bisa membuka software jaringan tersebut.
"Untuk itu saya minta dukungan yang kuat, tidak hanya dari operator seluler tapi juga ekosistem 5G. Termasuk di dalamnya pabrikan handheld dan software untuk segera membuka software," kata Johnny dikutip dari kanal Youtube Kemkominfo TV, Selasa (25/1/2022).
Dengan kehadiran penunjang seperti gadget 5G, masyarakat bisa menikmati pengalaman menggunakan layanan jaringan tersebut di seluruh perangkat. Namun sayangnya, menurut Johnny hal ini belum bisa diwujudkan.
"Saya diberi laporan baru 32 jenis handheld yang telah tersertifikasi memenuhi syarat untuk 5G. Masih merek ternama masih perlu dibuka softwarenya agar memungkinkan untuk juga menerima layanan sinyal 5G," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Johnny menjelaskan pihaknya sedang melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi. Dengan begitu bisa memperbaiki peruntukannya, yakni bagi telekomunikasi, satelit dan kebutuhan lain.
"Jangan dicampur adukan membuat tata kelola spektrum frekuensi tidak efisien," ungkapnya.
(npb/npb)