Simak! Ini Tugas Baru Telkom & Telkomsel dari Erick Thohir

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 25/01/2022 14:50 WIB
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram/Erick Thohir)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir ingin PT Telkom Indonesia  Tbk dan Telkomsel mengembangkan bisnis mengikuti perkembangan zaman. Kedua perusahaan diminta fokuskan ke sektor digital.

Erick Thohir meminta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjalankan bisnis dengan skema Business to Business (B2B). BUMN ini telekomunikasi ini diminta untuk fokus pada infrastruktur digital seperti pembangunan tower telekomunikasi.

"Kita ketahui sekarang di dunia disrupsi digital ini yang namanya infrastruktur, kita tidak lagi bicara infrastruktur keras seperti Airport, jalan tol atau pelabuhan dan lain-lainnya. Penting sekarang infrastruktur digital ini sudah dibangun dari sekarang," kata Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/1/2022).


Fokus Telkom lainnya adalah pada bisnis data center (pusat data) hingga iCloud.

"Ini kita juga dorong Telkom untuk mulai juga melihat kesempatan untuk mengkonsolidasi data Center supaya bisa bergerak seperti Mitratel menjadi lebih masif," jelasnya.

Sementara untuk Telkomsel, Erick Thohir mengatakan menggunakan skema Business to Consumer (B2C) yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Salah satu yang difokuskan adalah layanan digital dalam game hingga Metaverse.

"Untuk Telkomsel sendiri fokus kepada metaverse, game fee dan lain-lain dari para kreator," kata Erick.

Menurutnya persaingan ekonomi digital saat ini makin keras. Sebab digital mendesentralisasi dari sektor keuangan dengan masif. Dia juga menyebut tantangan serta kompleksitas sektor digital. Misalnya mata uang tidak lagi milik negara namun oleh pihak lain.

"Tentu tantangan dan kompleksitasnya ada dua. Untuk sebuah negara tentunya mata uangnya tidak lagi dipegang oleh negara tetapi dipegang oleh pihak-pihak lain yang lebih besar dari negara," ungkapnya.

Di sisi lain hal ini menguntungkan konsumen. Misalnya NFT yang berbeda dengan konsep lama saat penjualan kedua dan ketiga para pembuat seni tidak mendapatkan keuntungan apapun.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center