Anggota DPR Minta Disuntik Vaksin Booster ke Menkes

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 18/01/2022 19:14 WIB
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksinasi booster telah dilaksanakan sejak pertengahan bulan ini. Menariknya seorang anggota DPR meminta kepada pihak Kementerian Kesehatan untuk memberikan jatah vaksin dosis ketiga itu.

"Kami pengen mengimbau pak Menteri bukan berarti semata-mata komisi 9 tidak, bagi keseluruhan anggota dewan, selalu bergaul dan masyarakat ada acara diundang segala acara. tidak mungkin akan jaga jarak dan lain sebagainya, mohon kebijakan untuk bapak menteri, anggota dewan, Tenaga Ahli, staf dan wartawan-wartawan di DPR bisa diberikan booster," kata anggota komisi IX DPR, Sukamto dalam Rapat Kerja dan RDP dengan Menkes, BPOM, dan Satgas Covid-19, Selasa (18/1/2022).

Dia mengatakan ini karena anggota DPR sering bertemu dengan masyarakat. Jika ada undangan tidak bisa ditolak lagi.


"Sangat perlu sekali. Kedekatan rakyat dan wakil rakyat sudah tidak bisa ditolak-tolak segala undangan harus kita datang di daerah-daerah," jelasnya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin hanya menjawab anggota DPR pun sudah bisa mendapatkan dosis ketiga.

Sebagai informasi, booster diberikan untuk seluruh masyarakat Indonesia berusia 18 tahun ke atas. Pemerintah memutuskan dosis ketiga akan diberikan secara gratis.

Badan POM juga sudah memberikan izin pada beberapa vaksin booster. Bersama dengan ketentuannya secara homologous (tiga dosis dengan jenis vaksin yang sama) dan heterologous (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).

Masyarakat bisa mendapatkan booster asalkan sudah mendapatkan dua dosis minimal 6 bulan sebelumnya. Berikut kombinasi booster yang diselenggarakan di Indonesia:

1. Vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer.
2. Vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis AstraZeneca.
3. Vaksin primer AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat