Pendiri WhatsApp Jadi CEO Signal Aplikasi Serupa Telegram

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

11 January 2022 16:30

INFOGRAFIS, WhatsApp Bakal Ditinggal Pengguna? Begini Kata Salah Satu Pendirinya

Foto: Infografis/WhatsApp Bakal Ditinggal Pengguna? /Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri WhatsApp Brian Acton ditunjuk jadi CEO Interim Signal, perusahaan platform pesan instan yang didirikan empat tahun lalu.

Jabatan baru Acton ini menyusul pengumuman Moxie Marlinspike yang memutuskan mundur dari kursi CEO Signal, dikutip dari Reuters, Selasa (11/1/2022).

Marlinspike mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah unggahan di blog. Dia masih akan berada di Signal dan menyatakan akan merekrut untuk kandidat posisi CEO secara permanen.

"Setiap hari saya dikejutkan oleh betapa besarnya potensi Signal dan saya ingin membawa seseorang dengan energi segar dan komitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," ujarnya.

Brian Acton dan Marlinspike mendirikan perusahaan non profit Signal Foundation pada Februari 2018. Saat ini menyediakan aplikasi dengan dana awal US$50 juta.

Sementara itu Acton mendirikan WhatsApp tahun 2009. Pada 2014, platform itu dibeli oleh raksasa jejaring sosial Facebook, yang sekarang berganti nama menjadi Meta.

Namun tak butuh waktu lama Acton bertahan di bawah Facebook. Sebab 2017 dia memutuskan keluar dari WhatsApp. Alasan pengunduran diri dari WhatsApp adalah adanya perbedaan mengenai penggunaan data pengguna dan iklan bertarget.

Platform pesan instan dengan end-to-end encryption mendapatkan banyak dukungan dari tokoh terkenal dunia. Termasuk pendiri Twitter Jack Dorsey dan whistleblower serta advokat privasi Edward Snowden.