
Transmart & Bukalapak Bergabung, Sayurbox Cs Waspadalah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar layanan online grocery, produk-produk segar, dan kebutuhan sehari-hari akan kedatangan pemain besar baru. Pasalnya, Transmart dan Bukalapak akan membentuk perusahaan patungan (join venture) untuk bikin e-commerce baru.
Founder dan Chariman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan sebesar 55% saham perusahaan patungan ini akan dikuasai Transmart dan 45% dimiliki Bukalapak.
"Saat ini masih dalam proses (pendirian JV). Kami akan membangun e-commerce yang khusus bergerak pada segmen makanan segar dan grosir," terang pria yang juga memiliki sapaat akrab CT tersebut, Selasa (11/1/2022).
Masuknya Transmart dan Bukalapak ke e-commerce grocery sebenarnya bukan tanpa alasan. Pasalnya pandemi Covid-19 telah membuat kebutuhan grocery online semakin meningkat dan membuat pasarnya bertambah besar.
Riset Facebook dan Bain & Company memprediksi tahun 2020 pasar grocery Asia Tenggara mencapai US$350 miliar sementara penetrasinya baru 0,3%.
Institute of Grocery Distribution (IGD), sebuah konsultan industri ritel, memprediksi Indonesia akan menjadi pasar grocery terbesar keempat di Asia pada 2022, setelah China, India, dan Jepang.
Masuknya pemain besar baru di segmen grocery membuat persaingan merebut perhatian konsumen dipastikan akan semakin ketat. Beberapa pemain di bisnis online grocery adalah Sayurbox, HappyFresh, TaniHub, Pasarnow, hingga Segari.
(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CT Turun Gunung, Ecommerce Raksasa Berebut Gandeng Transmart
