Jejak Omicron di RI, dari Wisma Atlet, Puncak, Sampai Depok!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 January 2022 18:50
Omicron sars-CoV-2. (REUTERS/DADO RUVIC)
Foto: Omicron sars-CoV-2. (REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam waktu satu bulan, orang yang terinfeksi varian Omicron sedikit demi sedikit bertambah di tanah air. Mulai dari kasus pertama di Wisma Atlet, kali ini ditemukan di Puncak hingga Depok.

Kasus pertama Omicron di Indonesia terdeteksi di Wisma Atlet, Jakarta. Pemerintah mengumumkannya pada pertengahan Desember lalu, pasien diketahui merupakan petugas kebersihan di tempat karantina itu.

Saat itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus pertama berinisial N tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Kasus Omicron yang sudah dikonfirmasi satu kasus dan lima kasus probable-nya itu terjadi di karantina. Petugas kebersihan ini tidak memiliki history perjalanan ke luar negeri," ujar Budi Gunadi Sadikin.

Beberapa hari kemudian terungkap, kasus pertama itu berasal dari pelaku perjalanan luar negeri Nigeria. Dari hasil pelacakan diketahui, WNI tersebut tiba dari Nigeria tanggal 27 November 2021 lalu.

Ini berasal dari runutan kasus WNI positif Covid-19 di Wisma Atlet selama 14 hari sebelumnya. Ada 169 WNI dari luar negeri dan karantina di Wisma Atlet pada 24 November hingga 3 Desember 2021.

Ditemukan, orang berinisial TF dari Nigeria itu kemungkinan besar terkena Omicron. Hasil tes PCR pun sudah dinyatakan negatif.

Setelah temuan tersebut, jumlah kasus Omicron terus berkembang. Bahkan ada temuan kasus transmisi lokal di Jakarta.

Terbaru terdapat kasus Omicron di Depok sebanyak enam orang. "Totalnya dengan sebelumnya 5 atau 6 gitu," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Seluruh warga yang terinfeksi punya riwayat perjalanan mulai dari Puncak, Bogor hingga berasal dari luar negeri. Idris tak menjelaskan negara asal tujuan masyarakat tersebut.

Dia mengatakan kedua pelaku perjalanan telah menjalani karantina. "Alhamdulillah sudah bisa langsung karantina. Tidak pulang ke Depok, karena yang bersangkutan dari luar negeri dikarantina di Wisma Atlet," ungkapnya.

Satu warga lainnya diketahui baru kembali dari Timur Tengah. Setelah terkonfirmasi Omicron, orang tersebut langsung melakukan karantina.

Dua lainnya terinfeksi setelah rekreasi sekeluarga di Puncak. Idris menyampaikan salah satu orang sudah dinyatakan sembuh.

"Nah ini hati-hati juga dari sana pulang ada gejala itu ternyata sekeluarga. Sekeluarga alhamdulillah yang lain satu hari diswab lagi karena sudah vaksin, yang agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya. Ini jadi perhatian kita," jelas Idris.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid Global Melonjak, Warga RI Harus Booster Kedua?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular