Tak Disangka, Asteroid Bisa Ditambang, Nilainya Ribuan T!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemajuan teknologi di era modern saat ini telah menghasilkan berbagai inovasi, tak terkecuali di bidang pertambangan. Belum lama ini para ilmuwan menemukan beberapa asteroid yang mengandung logam mulia dan bisa menghasilkan ribuan triliun rupiah.

Asteroid merupakan benda luar angkasa yang umumnya berada di bagian dalam tata surya. Ukurannya lebih kecil dari planet namun lebih besar dari meteorid. 

Para ilmuan mengungkap paling tidak terdapat dua asteroid yang ditemukan mengandung sumber daya mineral bernilai tinggi. Kedua asteroid tersebut, yakni asteroid yang diberi label 1986 DA dan 16 Psyche. Asteroid yang diberi label 1986 DA merupakan satu dari dua asteroid yang dekat dengan bumi yang memiliki kandungan logam. Asteroid dengan julukan mini Psyches itu bernilai US$11,65 triliun atau sekitar Rp 165.430 triliun (asumsi Rp 14.200/US$).

Asteroid 1986 DA mempunyai lebar 1,6 kilometer. Disebutkan, asteroid tersebut kemungkinan memiliki lebih banyak besi, nikel dan kolbalt dibandingkan dengan cadangan logam yang ada di Bumi.

Menurut dugaan awal peneliti, 85% asteroid mengandung logam mineral dan sisanya silikat atau batuan normal. Para peneliti memperkirakan kedua benda langit itu 'kemungkinan jadi target penambangan di masa depan', dikutip CNet, Selasa (12/10/2021).

Mereka memperkirakan asteroid terdiri dari bukit dan lembah yang terbuat dari logam mulia. Kemungkinan obyek tersebut adalah inti dari planet berbatu kuno yang hancur.

Obrolan soal penambangan luar angkasa telah jadi topik hangat dalam komunitas ilmiah. Menurut para ahli, penambangan bisa jadi sumber logam yang hemat biaya apabila manusia mendirikan koloni baik di Bulan atau Mars.

Asteroid yang sering dibahas untuk ditambang adalah 16 Psyches. Obyek itu berada di sabuk Mars dan Jupiter dengan kandungan mineral senilai US$10.000 kuardriliun. Tahun depan, Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA direncanakan akan mulai misi ke-16 Psyches. Di sana, para peneliti berencana melakukan penelitian dan memastikan dugaan atas kandungan mineral di dalamnya.

Namun sebelum itu, profesor Laboratorium Lunar dan Planet dari Universitas Arizona, Vishnu Reddy, mengatakan ada keperluan melakukan penelitian pada mini Psyches."Sangat bermanfaat bagi kami menemukan 'mini-psyches' ini karena begitu dekat dengan Bumi," kata dia yang juga merupakan peneliti utama riset ini.

Baca: Bukan China, Negara di Asia Ini Bisa Meruntuhkan Bitcoin!

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Harta yang Bisa Bikin Manusia di Bumi Kaya, RI Siap Gali?