Data Pasien Corona RI Diduga Bocor, Ini Respons Menteri Plate

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 06/01/2022 21:45 WIB
Foto: Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kominfo TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis pernyataan resmi perihal pemberitaan yang beredar terkait dugaan kebocoran data pasien yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengungkapkan Menteri Kominfo Johnny Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kemenkes dan memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Dedy, Kemenkes juga sedang melakukan langkah-langkah internal merespons dugaan kebocoran yang terjadi termasuk salah satunya melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kementerian Kominfo meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi untuk secara serius memerhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan data pribadi yang dilakukan oleh PSE terkait baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya, data pasien Indonesia diduga bocor di Raid Forum. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, di dalam data itu termasuk data pasien Covid-19. Besaran data yang bocor sebesar 720 GB dan 6 juta pasien di dalamnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat