Cerita Program Kartu Prakerja Manfaatkan Layanan Cloud

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 06/01/2022 15:11 WIB
Foto: Infografis/ Kartu Pra-Kerja Gelombang 16/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan cloud disebut telah menjadi bagian dari aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, layanan cloud bukan hanya dimanfaatkan oleh perusahaan startup, melainkan juga Ekosistem Program Kartu Prakerja juga menjadi salah satu penggunanya.

Director of Operations, Implementation Management Program Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengatakan cloud digunakan karena Program Prakerja memerlukan kecepatan dan skala besar untuk melayani para peserta. Dia menyebutkan layanan cloud bertujuan untuk terjangkau dalam melayani pengguna di 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten.

Selain kecepatan dan skala, layanan cloud juga memberikan efisiensi bagi Program Kartu Prakerja yang harus beroperasi selama 24 jam.


"Speed, scale, dan efficiency. Tiga ini adalah value terbesar yang diberikan oleh cloud. Pertama adalah yang paling umum adalah auto scale-up atau auto scale-down. Ini akan memberikan efisiensi penggunaan dana dan budget," kata Hengki dalam Alibaba Cloud Day, Kamis (6/1/2022).

Dia juga menegaskan bahwa pengunjung situs Program Kartu Prakerja mencapai 15 juta dalam satu minggu. Oleh karena itu, fitur scale up dan scale down dari layanan cloud bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut.Dengan efisiensi tersebut, Program Kartu Prakerja tidak perlu menyiapkan 100 server ketika beroperasi. Sehingga, ketika layanan sedang mengalami penurunan, Program Prakerja hanya perlu menyiapkan 50 server ketika beroperasi.

Diketahui ekosistem Program Kartu Prakerja meliputi platform marketplace, di antaranya Tokopedia, Bukalapak, Pijar Mahir, Sisnaker, Pintaria, dan Sekolah.mu. Selain itu, platform dompet digital, yakni DANA, LinkAja, Gopay, dan OVO.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat