Tren Belanja Online Tokopedia, Jumlah Penjual Naik 1,5 Kali

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 December 2021 15:20
Tokopedia
Foto: Tokopedia

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja online terus menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tokopedia pun mengumumkan sejumlah temuan menarik tentang perilaku belanja online masyarakat Indonesia jelang akhir 2021.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mencatat adanya peningkatan jumlah penjual hampir 1,5 kali lipat baik di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan timur selama menjelang akhir 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara dari sisi peningkatan transaksi, lanjut Ekhel, baik di Indonesia bagian barat dan tengah mencapai hampir 1,5 kali lipat. Khusus Indonesia bagian timur, transaksi melonjak bahkan hampir mencapai 2 kali lipat.

Peningkatan ini didorong oleh berbagai inisiatif yang telah diluncurkan oleh Tokopedia, salah satunya inisiatif Hyperlocal beserta serangkaian turunan programnya, salah satunya kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP), yang terus meningkatkan antusiasme masyarakat untuk belanja online.

Inisiatif Hyperlocal disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah dan bertujuan mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat supaya masyarakat bisa berbelanja dengan lebih efisien, serta memberikan kesempatan yang sama kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia untuk bertumbuh.

Khusus di wilayah Indonesia bagian barat, kategori Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia, menjelang akhir 2021.

Lalu di wilayah Indonesia bagian tengah, kategori Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Elektronik serta Fashion menjadi beberapa kategori yang paling diminati.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian timur, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi kategori yang paling diburu.

Beberapa penjual Tokopedia pun memberikan tanggapan terkait dengan temuan belanja online tersebut. Sebut saja Sambal Raja Roa, yang merupakan pegiat usaha dari Balikpapan yang menjual berbagai jenis sambal roa dan sangat merasakan manfaat dari berjualan secara online.

"Hampir 70% penjualan saya berasal dari Tokopedia, dan omzet saya melonjak hingga 3x lipat setelah mengikuti program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dari Tokopedia." jelas Imam Masyhuda, Pemilik Sambal Raja Roa.

Tidak ketinggalan, hal senada disampaikan Verne Indonesia, yang merupakan salah satu contoh pegiat usaha dari Surabaya yang menjual beragam produk kerajinan dari kulit sapi. "Saat ini Tokopedia menjadi jalur utama untuk penjualan kami. Setiap bulan kami bisa melayani 50 sampai 60 pesanan, dan kami mencatat peningkatan jumlah transaksi hampir 2x lipat dibandingkan tahun lalu." jelas Marsetio Hariadi, Manager Verne Indonesia.

Setali tiga uang, Pemilik Belanja Termurah, Marice, adalah contoh UMKM asal Papua yang merasakan manfaat dari berjualan online di Tokopedia. "Semenjak kuartal II-2021, jumlah transaksi saya meningkat 3x lipat dibandingkan sebelumnya. Melalui Tokopedia, saya juga bisa menjangkau seluruh Indonesia bahkan mencapai Aceh," jelas Marice.

Menyikapi kenaikan transaksi dan jumlah penjual tersebut, Tokopedia ke depannya akan terus berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi.

"Kami akan terus berusaha untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis demi menciptakan inovasi terbaik," tutup Ekhel dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fitur Voice Over Tokopedia Bantu Difabel Ciptakan Peluang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular