Gokil! China Bikin Pesawat Antariksa, Take Off dari Bandara

Novina Putri, CNBC Indonesia
Jumat, 24/12/2021 08:31 WIB
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia - China sedang menyiapkan pesawat antariksa yang bisa lepas landas langsung dari bandara tanpa bantuan roket. Ini menggunakan teknologi Horizontal Take-off dan Horizontal Landing (HTHL), melampaui X-37B Orbital Test Vehicle (OTV) AS) yang diluncurkan dengan roket.

Kabar ini dilaporkan oleh laman South China Morning Post. Sementara untuk uji terbang pesawat bernama Tengyun sudah dilakukan pada bulan Juli oleh pengembangnya China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), dikutip IBTimes, Jumat (24/12/2021).

"Teknologi pesawat antariksa terinspirasi dari X-37B AS, tetapi OTV Amerika masih perlu diluncurkan dengan roket. Sedangkan China telah mengatasi masalah itu," ungkap pemimpin redaksi majalah tersebut, Su Ming dikutip oleh outlet berita.


"Tes HTHL yang berhasil menunjukkan pesawat antariksa China di masa depan akan bisa lepas landas dari bandara manapun di negara ini, seperti pesawat biasa".

Proyek pesawat itu diumumkan pertama kali tahun 2016 oleh CASC. Tujuannya mengembangkan sistem transportasi luar angkasa yang bisa digunakan kembali untuk menghemat biaya.

Sejak saat itu telah diluncurkan sistem HTHL tahun ini. Sementara tahun lalu Tengyun telah mendarat di jalur rahasia dekat area uji coba nuklir tertua China di Lop Nur.

Dalam video yang beredar, Su Ming juga berkomentar X-37B berpotensi digunakan jadi senjata untuk menyerang satelit lain. "Lengan robot kuat yang terpasang pada modul inti stasiun antariksa Tiangong baru China bisa digunakan untuk melawan ini".

Kepada South China Morning Post, peneliti dari institut sains dan teknologi militer Yuan Wang mengatakan lengan robot tidak akan bisa digunakan untuk senjata. Sebab itu akan punya konsekuensi serius.

"China punya tujuan komersial jangka panjang untuk pesawat antariksa yang bisa digunakan kembali, termasuk memotong biaya untuk operasi satelit komersial. Proyek-proyek ini bisa digunakan untuk mengembangkan telekomunikasi untuk daerah pedesaan terpencil dan mengeksplorasi pasar baru di negara terbelakang," kata dia.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center