FOTO

Omicron Masuk RI, Dokter Tak Sarankan Masker Ini

Tim Foto CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
Sabtu, 18/12/2021 19:05 WIB

dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menjelaskan masker seperti apa yang efektif menangkal virus.

1/5 Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pemerintah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan tersebut berlandaskan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan batik menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Galeri Batik ini merupakan salah satu pusat di mana pengunjung dapat melihat dan memesan batik yang desainnya amat kental dengan nuansa Kota Bogor. Biasanya wisatawan yang hadir ke Bogor bisa melihat dan mengunjungi Galeri Batik ini. Karena adanya aturan PSBB  membuat turis asing tidak bisa datang. Ragam desainnya pun rupa-rupa mulai dari motif hujan gerimis, kujang, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Batu Tulis. Untuk saat ini perajin sedang garap masker dengan motif batik standar SNI. Seperti diketahui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat. Indonesia mengumumkan kemasukan Omicron pekan ini. Ada satu kasus ditemukan di Wisma Atlet dan terdapat lima suspek lainnya. Karenanya warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk menggunakan masker. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

2/5 Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pemerintah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan tersebut berlandaskan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan batik menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Galeri Batik ini merupakan salah satu pusat di mana pengunjung dapat melihat dan memesan batik yang desainnya amat kental dengan nuansa Kota Bogor. Biasanya wisatawan yang hadir ke Bogor bisa melihat dan mengunjungi Galeri Batik ini. Karena adanya aturan PSBB  membuat turis asing tidak bisa datang. Ragam desainnya pun rupa-rupa mulai dari motif hujan gerimis, kujang, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Batu Tulis. Untuk saat ini perajin sedang garap masker dengan motif batik standar SNI. Seperti diketahui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Ketua Umum Perhimpunan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, menjelaskan masker seperti apa yang efektif menangkal virus. Menurutnya, masker seperti N95 yang harus digunakan para petugas medis dan masker double (masker bedah ditambah masker kain) untuk penggunaan sehari-hari. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

3/5 Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pemerintah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan tersebut berlandaskan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan batik menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Galeri Batik ini merupakan salah satu pusat di mana pengunjung dapat melihat dan memesan batik yang desainnya amat kental dengan nuansa Kota Bogor. Biasanya wisatawan yang hadir ke Bogor bisa melihat dan mengunjungi Galeri Batik ini. Karena adanya aturan PSBB  membuat turis asing tidak bisa datang. Ragam desainnya pun rupa-rupa mulai dari motif hujan gerimis, kujang, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Batu Tulis. Untuk saat ini perajin sedang garap masker dengan motif batik standar SNI. Seperti diketahui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Masker kain dengan jenis bahan di luar katun tidak disarankan. Masker kain yang aman dipakai sehari-hari setidaknya memiliki tiga lapis berbahan katun, karena mempunyai pori-pori yang rapat. Masker kain yang menggunakan bahan lain umumnya tak memiliki pori-pori serapat katun. Ini akan berbahaya bagi pengguna. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

4/5 Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pemerintah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan tersebut berlandaskan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan batik menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Galeri Batik ini merupakan salah satu pusat di mana pengunjung dapat melihat dan memesan batik yang desainnya amat kental dengan nuansa Kota Bogor. Biasanya wisatawan yang hadir ke Bogor bisa melihat dan mengunjungi Galeri Batik ini. Karena adanya aturan PSBB  membuat turis asing tidak bisa datang. Ragam desainnya pun rupa-rupa mulai dari motif hujan gerimis, kujang, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Batu Tulis. Untuk saat ini perajin sedang garap masker dengan motif batik standar SNI. Seperti diketahui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Masker Katup, mengutip dari detikhealth, masker ini berbahaya digunakan. Masker ini tidak disarankan karena bisa menulari orang sekitar. Masker katup bisa membawa hembusan napas dari pemakai keluar. Sehingga kalau pemakai masker katup itu menderita Covid-19, maka udara yang keluar dari masker membahayakan sekitarnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

5/5 Perajin memproduksi masker batik di Sentra Kerajinan Batik Tradisiku, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Pemerintah tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Penetapan tersebut berlandaskan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan batik menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Galeri Batik ini merupakan salah satu pusat di mana pengunjung dapat melihat dan memesan batik yang desainnya amat kental dengan nuansa Kota Bogor. Biasanya wisatawan yang hadir ke Bogor bisa melihat dan mengunjungi Galeri Batik ini. Karena adanya aturan PSBB  membuat turis asing tidak bisa datang. Ragam desainnya pun rupa-rupa mulai dari motif hujan gerimis, kujang, Kebun Raya, Istana Bogor, dan Batu Tulis. Untuk saat ini perajin sedang garap masker dengan motif batik standar SNI. Seperti diketahui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

University of Duke melakukan analisis seberapa efektif 14 jenis masker melindungi diri dari paparan Covid-19. Studi menunjukkan masker buff yang kerap dipakai pengendara motor adalah jenis masker yang paling tak efektif, lantaran tak bisa menahan droplet ketika berbicara. Masker buff bisa lebih berisiko tinggi menularkan Covid-19 karena lebih banyak droplet yang tak tersaring. Bahkan, bahan masker buff disebut dapat memecah droplet menjadi partikel lebih kecil. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)