Kupas Tuntas Teknologi VR & Kontribusinya Terhadap Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai inovasi yang dilakukan di bidang teknologi bertujuan untuk membantu kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku bagi perkembangan dunia virtual melalui inovasi teknologi virtual reality dan augmented reality.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan dunia virtual tersebut, yakni Facebook yang mengganti nama menjadi Meta. Dalam perkembangan ini, Facebook yang sebelumnya dikenal sebagai platform media sosial, bakal menjadi teknologi yang dapat menghubungkan lebih banyak orang di dunia virtual untuk saling berkaitan melalui Metaverse.
Metaverse didefinisikan sebagai dunia virtual tiga dimensi di mana pengguna dapat berkumpul di sana dalam bentuk digital seperti avatar, dan melakukan interaksi yang kompleks seperti di dunia nyata.
Ke depan beragam operasional industri diharapkan jauh lebih mudah dan efisien dengan hadirnya teknologi virtual reality dan augmented reality. Secara otomatis, kemudahan ini akan membuat biaya operasional bisa jauh dipangkas dan mendorong perekonomian secara lebih luas.
Selain Facebook, perusahaan Roblox, Minecraft milik Microsoft, Epic Games, Niantic, Decentraland, Nvidia, hingga Apple juga turut ambil bagian dalam pengembangan Metaverse.
Dilansir dari Market Insider, kebangkitan Metaverse juga menciptakan peluang investasi baru, mulai dari tanah digital hingga barang-barang desainer digital. Adapun PricewaterhouseCoopers mencatat, teknologi virtual reality dan augmented reality akan berkontribusi pada perekonomian hingga US$ 1,5 triliun di 2030.
Berbicara mengenai perkembangan dunia virtual yang semakin terlihat di depan mata, CNBC Indonesia menghadirkan Program Tech Outlook dengan tema "Virtual Reality dan Kontribusi Terhadap Ekonomi", pada Kamis, 16 Desember 2021, pukul 10:30-11:30 WIB.
Dialog eksklusif akan dilakukan bersama Direktur Utama Shinta VR Andes Rizky, dan dipandu anchor CNBC Indonesia TV Syarifah Rahma. Tech Outlook akan mengupas seluk beluk teknologi virtual reality dan augmented reality, dampak positif atau negatif penggunaan teknologi tersebut, sektor industri yang akan mengadaptasi teknologi serta jenis pekerjaan yang banyak bermunculan, hingga hambatan pengembangannya di dunia dan Indonesia.
Saksikan Tech Outlook secara eksklusif hanya di CNBC Indonesia TV dan di cnbcindonesia.com
[Gambas:Video CNBC]
Live Now! Kupas Teknologi Virtual Reality di Tech Outlook
(rah/rah)