Sambut 2022, Halodoc Janjikan Peningkatan Layanan dan Produk
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Media Dokter Investama atau Halodoc berjanji akan meningkatkan layanan serta produk yang dimiliki perusahaan demi memenuhi kebutuhan pengguna pada 2022. Peningkatan layanan akan dilakukan Halodoc salah satunya melalui perluasan kolaborasi dengan berbagai mitra di industri kesehatan.
Vice President Government Relation & Corporate Affairs Halodoc Adeline Hendarto berkata, ke depannya perusahaan berkomitmen memperbanyak mitra dengan apotek, dokter, dan fasilitas kesehatan di berbagai daerah. Halodoc juga akan memperluas kerjasama dengan perusahaan asuransi demi melengkapi layanan yang mereka sediakan pada platform telemedicine.
"Untuk 2022 kami akan meningkatkan berbagai servis karena kami juga ingin menjadi dan menghadirkan ekosistem kesehatan yang bisa dimanfaatkan orang banyak. Kami akan banyak berkolaborasi dengan mitra apotek, faskes, dokter, dan teman-teman asuransi. Isu hyper local buat kami jadi yang penting, khususnya jika bicara bagaimana kami bisa melakukan penetrasi digital ke kota-kota tier 2 dan 3 agar akses kesehatan di Indonesia lebih merata," kata Adeline pada Webinar CNBC Indonesia Awards 'The Most Inspiring Technology Company', Selasa (7/12/2021).
Berdasarkan catatan Halodoc, hingga kuartal II/2021 lalu akses layanan telemedicine perusahaan meningkat pesat. Peningkatan akses ini mencapai 10-20 kali lipat. Kondisi ini menandakan semakin banyaknya orang yang bisa dan terbiasa mengakses layanan kesehatan melalui platform digital.
Akan tetapi, Halodoc menyebut pemberian layanan kesehatan secara digital di Indonesia masih terkendala rendahnya tingkat penetrasi teknologi digital terutama di daerah. Karena itu, Halodoc berharap ke depannya penetrasi teknologi digital dapat semakin diperluas dan menjangkau masyarakat di daerah dan pelosok.
Adeline berkata, Halodoc ingin menjadi perusahaan penyedia jasa kesehatan digital yang menghadirkan ekosistem kesehatan terpadu. Sebagai modalnya, kini Halodoc telah memiliki banyak mitra dan rutin membuat kolaborasi baru dengan berbagai pihak.
"Pandemi ini terus terang membuat orang mengadopsi mengenai digital jadi lebih tinggi, dan kalau pandemi sudah turun maka ini (kebutuhan telemedicine) tidak akan berkurang, karena kebutuhan konsumen terhadap suplemen masih sangat tinggi. Kami juga ciptakan platform untuk satu ekosistem lengkap yaitu kesehatan dan ini banyak dikonsumsi masyarakat selama pandemi," katanya.
Halodoc tercatat sebagai pionir pelaksana tes Covid-19 secara drive thru di Indonesia. Perusahaan juga menjadi penyedia layanan telemedicine pertama yang berhasil menghubungkan hasil tes Covid-19 penggunanya dengan aplikasi PeduliLindungi.
(rah/rah)