Kominfo Ungkap Kondisi Jaringan Telko Pasca Erupsi Semeru

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 December 2021 15:35
Gedung Kominfo. Dok: kominfo Foto: Gedung Kominfo. Dok: kominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah operator telekomunikasi masih mengalami gangguan akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Hasil pemantauan Kementerian Kominfo, bencana tersebut mengakibatkan aliran listrik padam di sejumlah lokasi dan membuat Base Transceiver Station (BTS) operator selular tidak bisa digunakan.

"Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi sehingga sebagian Base Transceiver Station (BTS) operator selular tidak dapat digunakan, dan menyebabkan keruntuhan beberapa jembatan yang sehingga memutus kabel jaringan telekomunikasi/ backbone beberapa operator selular," jelas Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).

Dia juga menuturkan hingga Senin hari ini pukul 10.30 WIB sejumlah operator masih mengalami masalah jaringan. Ini disebabkan ada beberapa site BTS yang tidak beroperasi.

Berikut operator dengan BTS yang masih bermasalah, yakni Indosat sebanyak 8 site, XL Axiata 4 site, dan Smartfren 7 site. Sementara 10 BTS Telkomsel yang sempat offline juga telah kembali beroperasi.

Untuk operator yang sempat mengalami masalah karena putusnya backbone adalah XL Axiata dan Biznet. Sedangkan untuk Telkom telah kembali normal.

"Beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnya backbone meliputi XL Axiata untuk jalur yang menghubungkan hut (pelindung kabel) Pasirian dan hut Pagedangan serta Biznet untuk jalur backbone sisi selatan Malang sampai dengan Lumajang," jelas Dedy.

"Sebelumnya, sebanyak 2 ruas kabel Telkom juga terputus namun telah dilakukan pengalihan/ rerouting ke ruas lainnya sehingga layanan secara umum telah kembali normal per 5 Desember 2021. Selain itu, jaringan backup backbone milik operator Fiberstar juga terdampak namun kini telah dimitigasi dengan menggunakan link Huawei Malang-Surabaya".

Dedy menjelaskan langkah mitigasi untuk menghidupkan BTS yang mati dengan menyiapkan genset. Masalah backbone yang putus, operator mencari backup jaringan yang tersedia dan jalur alternatif lain.

"Saat ini sedang dilakukan tindakan mitigasi berupa penyiapan genset untuk menghidupkan kembali BTS yang mati. Sementara untuk jalur backbone yang putus, para operator seluler tengah mencari backup jaringan yang tersedia dan jalur alternatif lainnya yang terdekat dengan jalur existing sebagai penyalur jaringan komunikasi lainnya," ungkapnya.

Dia menambahkan pihaknya terus mengawasi ketersediaan jaringan telekomunikasi. Kominfo juga meminta pihak operator untuk melakukan pemulihan site dan rerouting backbone.

"Kementerian Kominfo akan terus melakukan pengawasan terhadap ketersediaan jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk segera melakukan pemulihan terhadap site seluler yang masih belum beroperasi dan rerouting backbone yang terputus sehingga layanan telekomunikasi dapat digunakan kembali secara normal oleh masyarakat sekitar," kata Dedy.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mengejutkan! Ini Penampakan Semeru Sebelum & Sesudah Erupsi


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading