Banyak Startup Gagal, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
Sabtu, 04/12/2021 12:20 WIB
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara Startup Outlook 2021 di The Smith, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021) (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah penelitian menunjukkan tidak banyak startup sukses. Success rate startup kurang dari 5%-10%. Lalu, apa peran pemerintah agar startup bisa survive?

Dalam Startup Outlook 2021 di The Smith, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan perlu beberapa langkah agar success rate itu meningkat.

"Peran pemerintah harusnya ada di step (langkah) yang berkaitan dengan pembentukan SDM," ujar Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno.

Menurut dia, langkah tersebut membuat pemerintah harus bekerja sama dengan startup. Sebab, banyak sekali skill-skill baru yang harus dikuasai.

"Selain pelatihan dan pendampingan adalah perizinan dan pemasaran. Kita bisa bantu pastikan perizinan tidak njelimet, tidak mumet, dan tidak ribet," katanya.

Pemerintah, menurut Sandi, harus meningkatkan pelayanan kepada startup supaya tidak repot mengurus birokrasi seperti dari sisi pengurusan hak kekayaan intelektual (HAKI). Pelayanan lainnya terhadap startup berkaitan dengan pelaporan kekayaan dan pemodalan.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Raih Cuan & Tak Bakar Uang, Kunci Startup Tarik Investasi 2025