
Bill Gates Ungkap 2 Siasat Akhiri Pandemi Covid Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bill Gates mengungkap dua senjata yang bisa menaklukkan Covid-19. Yakni vaksinasi seluruh dunia dan menggunakan obat anti virus sebagai pencegah penyakit parah dan kematian.
Namun perlu diingat mengakhiri pandemi bukan berarti memberantas Covid sepenuhnya. Namun kasus akan diturunkan pada jumlah yang sangat kecil akhir tahun depan.
"Kita akan bisa menurunkannya ke jumlah yang sangat kecil pada akhir tahun 2022," kata Bill kepada Sky News.
Menurutnya target tersebut masih realistis, mengingat juga ada kemajuan dalam vaksin dan obat antivirus. Dia juga menyebut vaksin merupakan berita yang sangat baik, dikutip CNBC Internasional, Senin (22/11/2021).
Namun permasalahan dari vaksinasi adalah akses. Perusahaan riset Our World in Data mengungkapkan baru 4,7% orang di negara berpenghasilan rendah telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Bill Gates memberikan harapan, jika akses bisa meningkat tahun depan. "Kendala pasokan sebagian besar akan teratasi", dia menambahkan permintaan bisa menjadi lebih sulit didorong khususnya di tempat dimana epidemi belum terlihat seperti negara di Afrika sub Sahara.
Sementara itu untuk obat antivirus, Bill Gates mengatakan 'cukup mengesankan'. Meski belum ada satupun obat yang disetujui oleh otoritas obat di Amerika Serikat atau FDA. Jika disetujui, obat-obatan itu bisa menurunkan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit serta penderita sakit parah.
Dua perusahaan produsen obat Merck dan Pfizer telah membuat produknya masing-masing. Keduanya juga telah menyerahkan data ke FDA untuk izin penggunaan pil antivirus yang disebut Molnupiravir dan Paxlovid.
CNBC Internasional mencatat jika kedua obat mendapat persetujuan, maka akan tersedia di AS pada akhur tahun ini.
Sementara Inggris telah menyetujui Molnupiravir. Dengan begitu menjadikan Inggris negara pertama dunia yang melakukannya.
Bill Gates mengatakan diantara kedua senjata itu, maka tingkat penyakit parah dan kematian karena Covid-19 harusnya turun pada musim panas mendatang. Namun harapan itu bisa tidak terjadi apabila adanya varian Covid baru yang lebih berbahaya.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Sekarang, Bill Gates Ramal Pandemi Baru 20 Tahun Lagi
