
PLN Gunakan 264 Motor Listrik Untuk Kendaraan Operasional

Jakarta, CNBC Indonesia - PLN melalui anak usaha PT Haleyora Power (HP) bekerja sama dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) menyediakan sepeda motor listrik. Saat ini jumlah total mencapai 264 unit.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, pihaknya secara bertahap mendorong akselerasi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng Gesits sebagai kendaraan operasional tenaga kerja pelayanan teknik (Yantek).
"Saat ini Yantek kita (PLN) kan banyak ya, kira-kira ada 35.000 orang. Nah, mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kita inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).
Untuk operasional yantek PLN, sudah terdapat 150 motor listrik yang diadakan sejak 2019. Kemudian, nantinya akan ada penambahan 114 motor listrik.
Adapun 114 motor akan disebarkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Riau. Khusus di Jawa Barat, kata Syofvi, PT HP telah menggunakan 41 motor listrik untuk operasionalnya.
Direktur Utama PT HP Purnomo mengatakan di wilayah Jawa Barat ada 1.924 Yantek. Menurut dia, tantangan menggunakan motor listrik adalah menjangkau wilayah-wilayah terpencil.
"Karena ada beberapa lokasi sulit untuk dijangkau sehingga memerlukan motor dengan spesifikasi khusus (motor trail)," ujarnya.
Kendati demikian, ke depan, secara bertahap motor Yantek PLN akan diganti dengan motor listrik menyesuaikan kondisi lapangan.
Direktur Utama PT WIMA Muhammad Samyarto mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Harapan ke depan, motor listrik bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di- charge di rumah sudah bisa," kata dia.
Sebagai informasi, kedua pihak telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada 8 November 2020. Kesepakatan tersebut merupakan wujud PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di antara para pelaku usaha baik produsen kendaraan listrik maupun para pengguna dalam menuju ketahanan energi nasional.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Teken 13 MoU, Kementerian Investasi: Ini Sejarah Bagi PLN