Telkomsel Suntik Gojek & Startup Lainnya, Apa Untungnya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
10 November 2021 14:43
Telkomsel Gandeng Bluebird tingkatkan produktivitas
Foto: Dok Telkomsel

Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Nurul Huda, mengungkapkan keputusan Telkomsel berinvestasi pada startup merupakan fondasi untuk menjadi digital ecosystem company. Core Business Telkomsel pun merupakan dasar di bisnis teknologi dan informatika. Sebab semua butuh akses internet.

"Dengan suntikan dana Telkomsel ke Gojek ataupun lainnya, bisa membuat langkah Telkomsel jika ingin bekerja sama dengan startup tersebut lebih mudah. Langkah ini juga dinilai sebagai investasi saham ke perusahaan potensial IPO ke depannya. Jadi secara nilai akan menguntungkan," terangnya.

Ekonom Bhima Yudistira menambahkan, investasi ke startup ini juga bagian dari skema kerja sama untuk mendorong ekosistem digital, sehingga Telkomsel tidak hanya menjadi penikmat bisnis jaringan komunikasi saja tetapi juga terlibat dari bisnis digital.

"Kolaborasi ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan dan market share Telkomsel. Contohnya kerja sama paket data dengan driver Gojek. Setidaknya dengan asumsi 1,7 jtau mitra driver dikalikan saja profit yang dinikmati Telkomsel. Ini baru dari driver ojek online, belum dari potensi kerja sama lainnya seperti mitra GoFood," terangnya.

Co-founder dan Managing Partner Ideasource Venture Capital, Edward Ismawan, menambahkan suntikan modal ke startup yang dilakukan oleh Telkomsel bisa menguntungkan induknya Telkom Indonesia seperti yang dilakukan SoftBank dahulu ke Alibaba. Investasi ini bisa mendongkrak valuasi Telkom di pasar modal.

"Saham-saham teknologi sudah terbukti memimpin top ranking kapitalisasi pasar di bursa global khususnya Amerika Serikat sejak belasan tahun lalu," terangnya.

Kartika Sutandi, co-founder Jarvis Asset Management, juga punya pandangan yang hampir sama. Investasi US$450 juta Telkomsel di Gojek dan Tokopedia (GoTo) akan berdampak pada harga saham Telkom.

"Saya optimis harga saham Telkom setelah GoTo IPO kelak akan tiga kali dari harga sekarang. Harga saham Telkom akan terus tumbuh ketika Telkom dan Telkomsel terus investasi di perusahaan digital. Saat ini seluruh perusahaan multi nasional termasuk perusahaan telekomunikasi global berinvestasi di perusahaan digital," terangnya.

Perhitungannya, ketika GoTo IPO atau mencatatkan harga sahamnya di bursa, maka nilai awal investasi Telkomsel sebesar US$450 juta atau setara Rp 6,5 triliun akan bertambah sebesar Rp 2,8 triliun.

"Jika dibandingkan laba Telkom tahun 2020 Rp 29,6 triliun, maka keuntungan bersih investasi Telkomsel di Gojek setara dengan 21,3% dari keuntungan Telkom. Memang investasi di perusahaan digital akan tumbuh lebih besar dari perusahaan konvensional,"ungkap Kartika.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular