
Panas Terik & Banyak Gurun, Kok Bisa Salju Turun di Arab?

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Arab yang dikelilingi gurun dan dengan suhu panas tiba-tiba menghebohkan publik saat salju turun di sana. Hal ini terjadi pada 18 Februari 2021 lalu.
Salju itu turun di Jabal al-Lawz atau Gunung Almond di Tabuk. Sontak hal ini menghebohkan media sosial saat itu, salah satunya unggahan seekor unta yang diselimuti salju.
Kejadian itu langsung dikomentari oleh otoritas terkait. Hussein Al-Qahtani, juru bicara resmi Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Arab Saudi mengatakan cuaca di sana dipengaruhi oleh gelombang kutub.
Bahkan pernah ada hujan salju lebat pada musim dingin di Tabuk. "Kami telah memperhatikan dalam beberapa tahun terakhir bahwa penurunan suhu telah melebihi 8 derajat Celcius di bawah nol di beberapa wilayah," kata Hussein Al-Qahtani kepada Asharq Al-Awsat, dikutip Selasa (9/11/2021).
Hujan salju yang turun diklasifikasikan sebagai ringan bukan badai salju ungkapnya. Dia juga menambahkan tidak ada penurunan suhu yang tajam.
"Sejauh ini kami belum mencatat penurunan suhu yang tajam dan tidak menghadapi gelombang kutub yang parah seperti tahun-tahun sebelumnya," jelas Al-Qahtani.
Tabuk sendiri berada di Arab Saudi bagian barat laut dan berbatasan dengan Yordania. Letaknya berada di ketinggian 750 meter dan 193 kilometer dari Laut Merah.
Suhu tertinggi harian rata-rata di sana adalah 22 derajat celcius. Bahkan pernah menyentuh 5 derajat celcius pada bulan Januari serta pernah mencapai titik tertinggi 18 derajat celcius.
Sebagai informasi, musim dingin di Arab Saudi terjadi dari Desember hingga Februari. Hujan salju terjadi pada dataran tinggi di wilayah selatan, seperti dilaporkan Britannica.com.
Pada waktu terdingin suhu rata0ratanya adalah 74 °F (23 °C) di Jeddah, 58 °F (14 °C) di Riyadh, dan 63 °F (17 °C) di Al-Dammām.
Pada Januari 2021, Gurun Sahara juga pertama kalinya turun salju dalam 50 tahun. Salju turun di seluruh negeri, namun paling banyak di Aseer yang berada di selatan Mekah, panjang pantai Laut Merah.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wanita Arab Saudi Divonis 34 Tahun Penjara Cuma Karena Tweet