Ancaman Selain Covid Mengganas, Gunung Tertinggi Ini Menyusut

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 October 2021 07:15
Icebergs are seen at the Disko Bay close to Ilulisat, Greenland, September 14, 2021. REUTERS/Hannibal Hanschke
Foto: REUTERS/HANNIBAL HANSCHKE

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu puncak tertinggi di Swedia, Kebnekaise dikabarkan terus menyusut. Penyebabnya adalah perubahan iklim (climate change) yang terjadi saat ini.

Dalam sebuah studi terbaru disebutkan, dalam satu tahun puncak itu menyusut sekitar 2 meter akibat gletser di atasnya mencair. Dalam gambar yang diambil satelit Sentinel Eropa 2 pada 28 Juli memperlihatkan gunung itu kehilangan sepertiga massanya dalam beberapa tahun terakhir, ungkap program European Copernicus Earth.

Menurut Blin Centre for Climate Research of stockholm University, perhitungan gunung Kebnekaise dimulai 1940. Berdasarkan hal itu terlihat tinggi gunung di bagian selatan bervariasi sepanjang tahun karena adanya pergeseran salju dan resesi es di musim panas, dikutip dari Space, Jumat (29/10/2021).

Dilaporkan level tertingginya adalah bulan Mei dan terendah pada pertengahan September. Perbedaan antara ketinggian di musim dingin dan musim panas mencapai 2-3 meter.

Laporan perhitungan pada 14 Agustus lalu menemukan ketinggian gunung ada di level terendah sejak pengukuran dilakukan. Yakni 2.094,6 meter atau hampir dua meter dari tahun sebelumnya 2.096,5 meter.

"Variasi tinggi adalah simbol yang baik dari respon gletser pada pemanasan iklim di Swedia," ungkap profesor glasiologi di Stasiun Penelitian Tarfala Bolin Centre Per Holmlund.

"Saat pendaki melakukan pendakian ke puncak hari ini, mereka melewati bagian datar, pre-peak (pra puncak), yang tidak ada di awal 2000-an. Sejak 2020, puncaknya 2,2 meter lebih rendah namun pre-peak tumbuh hingga 1,2 meter".

Para ilmuwan juga mencatat suhu udara di wilayah itu rata-rata juga meningkat. Inilah yang menyebabkan es mencair pada tingkatan lebih tinggi.

Hal tersebut juga diperburuk dengan pola angin yang berubah mempengaruhi akumulasi salju saat musim dingin.

Sebagai informasi, puncak Kebnekaise di selatan dulunya memegang gelar sebagai yang tertinggi di Swedia. Namun akhirnya direbut ke wilayah utara yang berbatu dan tahan atas perubahan iklim.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ancaman Lebih Gawat dari Covid Makan Korban, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular