Punya CCO Baru, Ini Misi Startup Coworking Asal Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup coworking Indonesia, CoHive, memilih Chief Commercial Officer (CCO) baru Jafar Jafarov. Sebelum ditunjuk menjadi CCO CoHive, Jafar memiliki pengalaman selama 7 tahun di berbagai startup di Asia Tenggara, dari perhotelan, fintech, dan teknologi. Selain itu Jafar mempunyai keahlian dalam bidang komersial bisnis dan bertanggung jawab dalam membangun tim penjualan dan tim pemasaran.

"Saya sangat percaya pada misi CoHive untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan individu. Indonesia semakin kuat dari hari ke hari dengan pola pikir kewirausahaan masyarakatnya. Kami di sini untuk mendukung mereka dengan produk kami dan membantu lebih banyak bisnis untuk diciptakan dan berkembang," kata Jafar dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Dia menyebut, akan membawa inovasi bagi CoHive dalam pemulihan dampak akibat pandemi. Menurutnya, adanya perubahan tren dalam bekerja sangat memberikan dampak pada industri coworking space.

Baca: Berubah Jadi Meta, Facebook Hapus Teknologi Pengenalan Wajah

"Dalam hal ini CoHive berkomitmen untuk terus dapat membawa semangat berkolaborasi dan menciptakan peluang-peluang baru untuk para pelaku usaha dengan mempromosikan tempat kerja yang terjangkau dan efisien sehingga mereka dapat terus berkembang," lanjut dia.

Sementara itu, CEO CoHive Chris Angkasa mengatakan, pandemi telah mengubah industri dan pandangan pasar sehingga pihaknya harus menyesuaikan produk dan pengalaman pengguna secara cepat.

"Jafar adalah orang yang tepat dengan latar belakang dan pengalamannya di dunia startup untuk memimpin ini. Jafar akan datang dengan sentuhan baru pada produk kami serta memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna ruangan kami," ungkap dia.

Menurut dia, CoHive turut menjawab segala keresahan masyarakat dalam tren bekerja baru, yakni menyediakan tempat yang dapat memberikan ruang kolaborasi dari berbagai industri untuk terus mendukung ekosistem industri startup dengan harga yang terjangkau.

Baca: Amazon Makin Mantap Ikutan di Bisnis Mobil Listrik

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bicara Potensi Startup RI, Bisa Sumbang 2 Kali APBN!