Bos Apple Kasih Sinyal Soal Penjualan iPhone Cs, Jadi Langka?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasokan Chip yang bermasalah secara global berdampak besar pada Apple. Pendapatan perusahaan kuartal IV-2021 tahun fiskal 2021 dan penjualan iPhone merosot tajam.

Bahkan menurut Chief Executive Tim Cook dampaknya akan lebih buruk saat waktu penjualan musim liburan nanti. Kepada Reuters dia mengatakan kuartal yang berakhir pada 25 September itu memiliki "kendala pasokan yang lebih besar dari yang diharapkan" dan gangguan manufaktur karena pandemi di Asia Tenggara.

Apple sebenarnya telah memprediksi masalah ini pada akhir Oktober di Asia Tenggara, kekurangan chip terus berlanjut dan saat ini memengaruhi "sebagian besar produk kami," ungkapnya dikutip Jumat (29/10/2021).

"Kami melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak (chip) dan juga semua yang bisa dilakukan secara operasional untuk memastikan kami bergerak secepat mungkin".

Pada kuartal yang berakhir Desember, Apple berharap ada pertumbuhan 7,4% menjadi US$119,7 miliar. Tapi juga memperkirakan kemungkinan akan kehilangan permintaan lebih dari US$6 miliar.

Pada Kamis saham perusahaan merosot 3,4%. Apple mengatakan pendapatan dan keuntungan untuk kuartal IV tahun fiskal 2021 adalah US$83,4 miliar dan US$1,24 per saham, atau turun sedikit dari prediksi analis US$84,8 miliar dan US1,24 per saham.

Penjualan iPhone sendiri juga turun dari perkiraan analis. Yakni dari US$41,5 miliar ke US$38,9 miliar.

Sementara untuk iPhone 13 yang dirilis September lalu menjadi harapan baru bagi Apple untuk pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun perusahaan. Perusahaan melihat akan ada permintaan lebih besar pada HP barunya itu daripada yang dipasok.

Sebagai catatan, kuartal empat Apple hanya mencakup beberapa hari iPhone 13 karena berakhir pada 25 September.

Menurut Cook, chip yang dibuat dengan teknologi lama tetap menjadi kendala pasokan utama dan tidak yakin apakah masalah ini akan berkurang saat musim liburan nanti.

Namun menurut CFO Apple Luca Maestri penjualan iPad akan menurun year-on-year pada kuartal Desember. Kembali disebabkan karena adanya kendala pasokan.

Sementara untuk kategori produk lain akan tumbuh. "Jadi kami akan menyelesaikan satu bulan kuartal ini. Gangguan manufaktur terkait Covid-19 meningkat pesat. Kekurangan chip terus berlanjut," ungkap Tim Cook.