Harga Tes PCR di India Cuma Rp 160 Ribu, Kok Bisa?

roy, CNBC Indonesia
26 October 2021 19:00
‌Warga menjalani swab test PCR di kawasan RT 06/03 , Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (20/Mei/2021). Sebanyak 24 warga atau delapan kepala keluarga (KK) di RT 06, RW 03, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, terpapar Covid-19. Kawasan RT 03 langsung menerapkan lockdown atau Pengawasan Ketat Berskala Lokal (PKBL) di wilayah tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19. Selama lockdown warga diwajibkan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan dilarang keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Pihaknya juga mengadakan swab test PCR massal warga setempat. Pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan logistik warga RT tersebut. Delapan KK yang terpapar Covid-19 sebagian besar menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Pantauan CNBC Indonesia sejumlah warga terpaksa beraktifitas dari rumah. Okie yang keseharian nya menjadi badut di sekitar Ciracas terpaksa harus menahan diri dari rumah karena ada himbauan untuk tetap dirumah.
Ilustrasi Tes PCR

Jakarta, CNBC Indonesia - India menjadi negara dengan harga tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid-19 paling murah di dunia. Harga sekitar Rp 160 ribu. Apa yang membuat harganya murah?

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan India bisa menawarkan harga tes PCR termurah di dunia karena semua bahan baku dan pembuatan PCR berasal dari dalam negeri.

"Selain ini skala ekonomis (economies of scale) dengan jumlah penduduk mendekati 2 miliar tercapai," ujarnya dalam konferensi pers digital di Jakarta, Selasa (25/10/2021).

Skala ekonomis berkaitan dengan produksi suatu barang. semakin massal atau besar produksi suatu barang maka semakin murah biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan sehingga harga yang ditawarkan bisa lebih murah.

Terkait India, PCR yang diproduksi di dalam negeri dan besarnya kebutuhan PCR untuk melakukan tes usap kepada hampir 2 miliar penduduk membuat harga yang ditawarkan menjadi lebih murah dari negara lain.

Budi Gunadi Sadikin menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan agar harga tes PCR diturunkan menjadi Rp 300 ribu. Ini juga termasuk salah satu harga tes PCR termurah jika dibandingkan dengan harga tes PCR di airport-airport seluruh dunia.

"Apakah akan disubsidi? Pemerintah tidak berencana mensubsidi karena kalau kita lihat harganya itu diturunkan sudah cukup murah," terangnya.

Sebelumnya pada Agustus lalu Kementerian Kesehatan telah menurunkan harga PCR dari 900 ribu menjadi maksimal Rp 495 ribu untuk Jawa dan Bali dan Rp 525 ribu untuk di luar Jawa dan Bali.


(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga PCR Turun Jadi Rp 495 Ribu, Ini Perhitungannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular