Erick Risau: Mayoritas Online Games & e-sports Buatan Asing!

Tech - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 October 2021 16:45
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok: BUMN) Foto: Erick Thohir (Dokumentasi Kementerian BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pandangan perihal perkembangan industri gim daring di Indonesia. Ia menyayangkan kebanyakan gim itu merupakan gim asal luar negeri atau impor dan bukan gim buatan lokal.

"Online games dan e-sports ini hari ini mayoritas gimnya buatan asing," ujar Erick dalam orasi ilmiah Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, Sabtu (23/10/2021).

Untuk meningkatkan dan mengembangkan gim buatan dalam negeri, Erick menugaskan Telkomsel untuk menjadi agregator demi mendorong kreator gim baru dari Indonesia.

"Supaya kita tidak selalu terjebak impor, mulai sapinya impor, gulanya impor, nanti kehidupan sehari-hari kita impor," katanya.

Selain Telkomsel, Erick juga menugaskan Telkom, Mandiri, dan BRI Ventures untuk membantu program pendanaan demi percepatan pembentukan kreator-kreator baru di Indonesia. Ia mengaku hal itu untuk menambah porsi kepemilikan dalam negeri di industri digital.

"Karena kebanyakan unicorn kita sekarang dimiliki oleh asing. Bukan salah anak muda Indonesia, tapi kita tidak pernah hadir," pungkasnya lagi.



Beberapa waktu lalu, CNBC Indonesia memberitakan keinginan pemerintah mengatur industri gim di tanah air. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan industri gim di Indonesia memiliki pasar senilai Rp 24,4 triliun.

"Ini 97% kita impor. Kemarin kita sudah rapat, tutup, bandwidth-nya kita kecilin. Jadi semua harus buatan dalam negeri," katanya dalam acara Grand Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur, Selasa (12/10/2021).

Menurut dia, konten-konten dalam gim itu harus memuat sejumlah nilai seperti mengenai Pancasila, kebersamaan, kenegaraan, UUD 1945, dan sebagainya. Semua itulah yang menyatukan warga bangsa.

"Dan gim ini jangan menjadi addict yang membuat malah merusak mental anak-anak kita, tetapi justru mendidik dan membangun persatuan dan kesatuan. Seperti open mind, open heart, open will. Itulah yang kita dorong dengan pesan-pesan kebersamaan sehingga kita bisa hidup berbeda tetapi tidak perlu berkelahi," ujar Luhut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Gaskeun! Erick Geber Produksi Obat Terapi Covid Racikan BUMN


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading