Gebrakan Baru Xi Jinping: Kurangi PR Anak-Matikan Bitcoin Cs

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 October 2021 11:30
Infografis: China Bikin Heboh! Xi Jinping Buat 8 Aturan 'Gila', Apa Saja?
Foto: Infografis/China Bikin Heboh! Xi Jinping Buat 8 Aturan 'Gila', Apa Saja?/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden China Xi Jinping terus membuat gebrakan baru. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di negara yang sedang berkembang pesat itu.

Terbaru, dalam pekan ini Xi Jinping membuat aturan yang cukup beragam, mulai dari peraturan soal PR siswa sekolah hingga mematikan mata uang digital, Bitcoin, dari pasar China.

Berikut sejumlah gebrakan Xi Jinping, seperti dirangkum CNBC Indonesia:

1. Larangan memberikan pekerjaan rumah (PR) yang banyak kepada siswa

Pemerintahan Xi Jinping mengesahkan Undang-Undang Pendidikan baru di China. UU ini berupaya untuk mengurangi pekerjaan rumah (PR) dan bimbingan belajar anak sekolah di negeri itu, pada akhir pekan dan hari libur.

Aturan ini ditetapkan di tengah kekhawatiran tentang beban akademik yang berat dan membuat pada anak-anak menjadi kewalahan. Pemerintah pusat juga akan memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk memastikan bahwa "tekanan ganda benar-benar turun" terhadap para siswa.

Selain itu, UU ini juga akan mendesak orang tua untuk mengatur waktu anak-anak beristirahat dan berolahraga dengan wajar. Di samping itu, aturan juga diminta untuk menghindari penggunaan internet yang berlebihan terhadap anak.


2. Tantang raksasa IT dunia

China juga diketahui memperketat aturannya kepada perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di wilayahnya. Terbaru, perusahaan Negeri Paman Sam yang merasakan kebijakan ini adalah Apple dan Microsoft.

Tindakan ini sendiri diprediksi sebagai langkah perlindungan Beijing terhadap industri teknologi domestik. Perusahaan teknologi lokal seperti Tencent, Alibaba, dan Huawei, saat ini mendapatkan persaingan keras dari dua perusahaan itu.

"Tindakan keras menunjukkan bahwa Apple dan Microsoft sadar bahwa posisi mereka lebih lemah dari beberapa tahun terakhir. Mereka tahu bahwa mereka harus berjalan dengan hati-hati," kata James Griffiths, penulis The Great Firewall of China.


3. Suntik mati Bitcoin Cs

National Development and Reform Commision (NDRC) China memasukkan aktivitas penambangan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya ke dalam blacklist (daftar hitam) kegiatan industri yang harus ditinggalkan.

Aturan ini dimasukkan dalam Industrial Structure Adjustment Guidance Catalogue yang sudah berlaku efektif sejak Januari tahun lalu. Dalam panduan ini ada tiga kategori arahan industri domestik: Industri yang harus didorong, dibatasi, dan dihilangkan, seperti dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (23/10/2021).

Pengaturan baru ini ibarat memukul paku terakhir di peti mati penambangan cryptocurrency di China. Ini juga disebut sebagai cara China mencapai target netralitas karbon pada 2060 karena penambangan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya mengonsumsi banyak energi.

Aksi ini juga menutup semua akses warga China daratan untuk berhubungan dengan cryptocurrency. Pada 2017 silam pemerintah telah melarang penerbitan koin digital (ICO) di China dan menutup semua platform pertukaran cryptocurrency lokal.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Orang Terkaya di Dunia dari Aset Kripto & Bitcoin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular