Facebook Bakal Ganti Nama, 7 Perusahaan Ini Sudah Duluan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 October 2021 12:10
Facebook
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Sebelumnya, sejumlah perusahaan sebenarnya sudah melakukan hal serupa. Berikut adalah tujuh perusahaan yang mengubah nama dan tetap tumbuh mengutip yang dirangkum CNBC Indonesia:

1.Google menjadi Alphabet

Pada tahun 2015, Google melakukan reorganisasi sepenuhnya di bawah perusahaan induk bernama Alphabet, sebagian untuk memberi sinyal bahwa itu bukan lagi hanya mesin pencari, melainkan konglomerasi yang luas dengan perusahaan yang membuat mobil tanpa pengemudi dan teknologi kesehatan.

Perubahan nama itu juga bukan pertama kalinya bagi Google. Pada 1998, Co-founder Larry Page dan Sergey Brin mengubah nama perusahaan menjadi Google dari sebelumnya BackRub.

2. Snapchat

Snapchat berganti nama menjadi Snap Inc. pada tahun 2016, tahun yang sama ia mulai menyebut dirinya sebagai "perusahaan kamera" dan memulai debutnya sepasang kacamata kamera Spectacles.

3. Apple

Pada 2007, Apple Computer menghapus kata kedua dari namanya. Pada tahun yang sama, perusahaan meluncurkan iPhone pertama.

Saat itu, Co-Founder Apple Steve Jobs menjelaskan bahwa perusahaan berkembang lebih dari sekadar perusahaan komputer. Perubahan nama ini merupakan cerminan dari peningkatan fokus Apple pada lini produk lain.

Sejak perubahan nama dan peluncuran iPhone, valuasi Apple melonjak. Harga sahamnya meningkat hampir 1.200% dalam dekade terakhir, dengan nilai pasar US$ 2,4 triliun.

4. WWF

Pada 2002, Worldwide Wrestling Foundation mengubah nama menjadi World Wrestling Entertainment. Ini dilakukan setelah pertempuran hukum selama bertahun-tahun dengan kelompok konservasi World Wildlife Fund.

5. Amazon

Sebelum Amazon menjadi situs belanja terbesar dunia, ada beberapa nama yang diusulkan untuk menyebutnya. Awalnya, pendiri Amazon, Jeff Bezos akan menamai situsnya (yang waktu itu hanya menjual buku) dengan Cadabra.

Setelah memikirkan ulang, Bezos tertarik pada nama relentless.com, yang menurut Business Insider begitu disukai Bezos. Beberapa teman menyampaikan bahwa relentless terdengar kurang bersahabat, namun Bezos tetap membeli nama domain itu tahun 1994.

Tidaklah heran, jika seseorang mengetik relentless.com, maka halaman Amazon akan muncul. Akhirnya Bezos memutuskan memakai nama Amazon.

Halaman 3>>

(sef/sef)
Next Page
Sony dan Nike
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular