China Geger! Xi Jinping Buat 8 Aturan Bikin Pening Kepala

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 October 2021 11:45
Great Wall, China
Foto: Reuters

5. Aturan Baru Dunia Hiburan: Larang Pria Kurang Maskulin hingga Bukan Warga Negara

Selain memboikot akun fans Kpop, di sisi lain otoritas penyiaran China akan melarang acara hiburan yang menampilkan pria yang bertindak seperti 'banci' dan dianggap menyimpang. Ini termasuk selebriti dengan "pandangan politik yang salah" dan "influencer vulgar".

Mereka, kata China, menggambarkan konten tidak sehat. Nasional Radio and Television Administration (NRTA) menyatakan perilaku politik dan moral harus dimasukkan sebagai kriteria dalam pemilihan aktor.

Regulator China berjanji untuk mempromosikan apa yang didefinisikan sebagai gambaran pria yang lebih maskulin dan mengkritik selebriti pria yang menggunakan banyak riasan. Budaya patriotic diharapkan lebih banyak dimunculkan media negeri itu.

Ini sejalan dengan komentar Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Asosiasi Seni Pertunjukan China yang menegaskan para aktor atau aktris di live streaming harus menjalani pelatihan berkala dalam etika professional. Agensi pun harus mengakhiri kontrak dengan para aktor yang dianggap China kurang disiplin secara moral.

Selain itu, beberapa waktu lalu juga disebutkan bahwa China akan mengatur kewarganegaraan selebriti di dunia showbiznya. Mereka yang bukan warga negara China akan dilarang tampil.

Seorang sutradara setempat dalam pemberitaan viral juga menyebutkan nama Jet Li, sebagai salah satu aktor yang akan di blacklist. Ia merupakan warga negara Singapura.

Namun belum ada detail informasi soal ini. China juga belum memberikan keterangan lanjut.

6. Membatasi Kekayaan Warga

China juga akan mengatur kekayaan warganya. Ini terjadi akibat adanya kesenjangan kekayaan yang cukup besar. Presiden Xi Jinping akan memastikan "kemakmuran bersama" di dalam negeri. Mengutip Xinhua, tak ada kekayaan berlebih.

Pengumuman itu dibuat pada pertemuan ke-10 Komite Sentral untuk Urusan Keuangan dan Ekonomi. Pejabat pada pertemuan tersebut berjanji untuk memperluas kelas menengah China dan meningkatkan pendapatan kelompok berpenghasilan rendah,.

Dalam upaya untuk mendistribusikan kekayaan secara lebih merata, China juga akan mengatur "penghasilan yang terlalu tinggi". Sayangnya para pejabat pada pertemuan tersebut tidak merinci apa yang dimaksud dengan pendapatan yang "berlebihan".

7. Mewajibkan Identifikasi Maritim di Laut China Selatan

Sejak 1 September, China mulai memberlakukan aturan barunya di Laut China Selatan (LCS). Di mana Beijing meminta setiap kapal-kapal khusus untuk melaporkan posisinya pada saat memasuki perairan klaim teritorialnya.

Mengutip The Hindu, Administrasi Keselamatan Maritim China menyebut bahwa aturan ini berlaku untuk kapal selam, kapal nuklir, kapal yang membawa bahan radioaktif. Termasuk kapal-kapal tanker, bahan kimia, gas cair, dan zat berbahaya.

"Peluncuran peraturan maritim semacam itu adalah tanda peningkatan upaya untuk menjaga keamanan nasional China di laut dengan menerapkan aturan ketat untuk meningkatkan kemampuan identifikasi maritim," ujar badan maritim Beijing itu, dikutip The Hindu, dari The Global Times.

China juga disebutkan tidak akan segan dalam melarang kapal-kapal yang melanggar aturan. Bahkan mengusirnya dari wilayah perairan LCS.

LCS sendiri merupakan jalur penting untuk sebagian besar pengiriman komersial dunia dengan beberapa negara terletak di bibir lautan itu seperti Brunei, Kamboja,China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Lautan itu diyakini sebagai lautan yang kaya hasil alam, terutama migas dan ikan.

8. Membuat UU Keamanan Data

China juga membuat aturan baru untuk perusahaan yang ada di negeri itu, baik domestik maupun asing. Ini terkait undang-undang Keamanan Data (DSL) yang berlaku Rabu (8/9/2021).

Perusahaan akan menerima hukuman yang berat seperti denda atau pertanggungjawaban pidana, jika salah menangani data penting dan bersifat nasional. Ini terkait aturan keamanan nasional China.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular