Hore! AS Buka Pintu Bagi Para Pengguna Vaksin yang Diakui WHO
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
10 October 2021 16:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) akan melonggarkan aturan bagi pengunjung internasional. Pengunjung yang sudah divaksin Covid-19 merek apapun dan disahkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan diizinkan masuk.
Seperti yang telah diumumkan di Gedung Putih pada 20 September 2021, AS bakal mencabut pembatasan perjalanan pelancong udara dari 33 negara termasuk China, India, Brasil, dan sebagian besar negara Eropa yang sudah menerima dosis penuh vaksin Covid-19 mulai November 2021.
Juru Bicara Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan, enam vaksin Covid-19 yang telah disahkan atau disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) atau terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO sudah memenuhi kriteria untuk masuk AS.
"Awal minggu ini, untuk membantu mereka mempersiapkan sistem mereka, kami memberi tahu maskapai penerbangan," ungkapnya, Minggu (10/10/2021).
Nantinya CDC bakal merilis panduan dan informasi tambahan terkait persyaratan perjalanan jika aturan telah diselesaikan.
Sebelumnya, beberapa negara sempat menekan AS untuk menerima semua vaksin yang telah disetujui WHO. Karena tidak semua vaksin resmi FDA tidak digunakan di semua negara.
AS akan menerima pelancong udara yang divaksinasi penuh dari 26 negara antara lain Inggris, Irlandia, Cina, India, Afrika Selatan, Iran, dan Brasil.
Pembatasan yang dilakukan AS sebelumnya melarang sebagian besar warga negara non-AS yang berada di negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir.
Saat ini, CDC masih menyelesaikan penerbitan aturan pelacakan kontrak baru untuk pengunjung internasional, yang sebelumnya sempat dikirim ke Gedung Putih pada 15 September 2021.
Aturan pengecualian akan diperinci juga seperti bagi anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Covid-19 atau pengunjung dari negara dengan keterbatasan vaksin, dan aturan lainnya.
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam, AS Uji Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
Most Popular