Stop Posting Video Ini di YouTube, Enggak Bakal Dapat Uang

Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengumumkan mereka tidak akan lagi mengizinkan iklan atau monetisasi untuk konten yang mempromosikan penolakan perubahan iklim. Perubahan kebijakan ini akan berlaku mulai bulan depan untuk penerbit, pengiklan, dan pembuat konten.

Dilansir dari Tech Crunch, pembuat konten YouTube pun tidak lagi dapat menghasilkan uang dari konten yang bertentangan dengan konsensus ilmiah tentang perubahan iklim. Google berencana untuk menegakkan kebijakan baru dengan perpaduan deteksi algoritma dan moderasi manusia .

Meskipun ada beberapa ruang untuk interpretasi dalam aturan baru ini, menurut Google konten yang menyebut perubahan iklim sebagai tipuan atau penipuan. Begitu juga konten dengan klaim yang menyangkal tren jangka panjang menunjukkan iklim global sedang memanas, dan klaim yang menyangkal bahwa rumah kaca emisi gas atau aktivitas manusia berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Baca: Siap-siap! Ada IPO Jumbo GoTo-Traveloka-Sicepat di 1H-2022

Dalam sebuah posting blog, tim Google Ads mengatakan bahwa perubahan kebijakan mencerminkan keinginan pengiklan, yang tidak ingin iklan mereka muncul bersama konten tertentu. Mereka juga mencatat pembuat konten dan penerbit juga tidak ingin iklan mendorong penolakan iklim di video mereka. Meski fakta ini juga diragukan banyak pihak, namun nyatanya banyak platform video Google dengan informasi yang salah.

Kebijakan baru Google ini juga mengambil sikap tegas terhadap klaim palsu tentang krisis iklim. Meski demikian media sosial saja mulai memperhitungkan peran mereka dalam menyebarkan informasi yang salah terkait iklim.

YouTube juga terbukti sangat lambat dalam memperkenalkan aturan baru yang dirancang untuk menghentikan aliran informasi yang salah di masa lalu tentang masalah lain, termasuk klaim palsu tentang pemilihan AS.

Baca: Termasuk Google Scholar, Ini 6 Situs Buat Cari Jurnal Ilmiah

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik Buat YouTuber, Konten Bisa Buat Jaminan Utang Bank