Mengenal Varian R.1, Mutasi Baru Covid-19 yang Hebohkan AS

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 September 2021 06:55
R.1 Mutan Baru dari Varian Covid-19 Kini Jadi Sorotan
Foto: R.1 Mutan Baru dari Varian Covid-19 Kini Jadi Sorotan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah varian baru Covid-19 ditemukan di dunia saat ini. Salah satunya adalah varian R.1 yang menyebar di Jepang dan Amerika Serikat (AS).

Varian R.1 banyak ditemukan di Panti Jompo Kentucky, AS. Selain itu juga sudah ada 47 negara bagian Paman Sam.

Menurut Gubernur Andy Beshear, Kentucky jadi salah satu negara bagian dengan tingkat infeksi tinggi sejak varian R.1 pertama kali ditemukan, dikutip dari Deadline, Selasa (28/9/2021).

Sementara laporan Departemen Kesehatan Masyarakat Kentucky menyebut varian R.1 menyebar pada 45 penghuni serta staf panti jompo. Ini terjadi setelah terdapat anggota staf yang tidak divaksin dan memicu infeksi di bulan Maret lalu.

"Tingkat serangan tiga sampai empat kali lebih tinggi di antara penduduk dan [pekerja] yang tidak divaksinasi dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi," kata laporan itu, dikutip Selasa (28/9/2021).

Namun sebenarnya varian R.1 terdeteksi pertama kali di Jepang pada Januari 2021. Varian tersebut diidentifikasi dari tiga orang di satu keluarga Jepang, dengan usia 40 tahun dan 10 tahun.

NIH menyebut para pasien itu tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri. "Ketiga pasien ini tinggal di Jepang dan tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri," menurut laporan NIH.

Varian tersebut dikabarkan bisa menembus perlindungan antibodi yang berasal dari vaksinasi lengkap. NIH juga menyebut persentase isolat SARS-Cov-2 dalam varian R.1 di Jepang telah melonjak lebih cepat dibandingkan dari kasus di AS.

Sebagai perbandingan, kasus di AS dilaporkan 2.259 sedangkan Jepang melaporkan 7.519 kasus. Dua negara itu memang memimpin dalam kasus varian R.1 terbanyak di dunia.

Melansir Newsweek, varian R.1 telah ditemukan di 31 negara seperti di China, India, dan Eropa bagian barat. Telah ada 10.567 kasus varian R.1 ditemukan di seluruh dunia per 21 September 2021 kemarin.

Sebagai informasi, varian R.1 merupakan salah satu varian yang mengandung sejumlah mutasi. Salah satunya adalah D614G yang menular dan lebih menular dibanding varian lain, namun sebagai catatan memang butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikan informasi tersebut.

Sejauh ini, varian R.1 belum ada di kategori Variant of Concern (VoC) dan Variant of Interset (VoI). Namun masih ada dalam kategori Variants Under Monitoring atau disebut Alerts for Further Monitoring, karena ditemukan pertama di Jepang juga disebut sebagai 'Varian asal Jepang'.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Duh! Muncul Lagi Varian Baru Covid-19, Namanya R.1

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular