
Terungkap! Harga Vaksin Merah Putih yang Mulai Disuntik 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beberapa waktu lalu menargetkan vaksin merah putih buatan peneliti Indonesia akan mulai diproduksi pada 2022 mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir kala itu mengemukakan Bio Farma yang bertindak sebagai induk holding BUMN Farmasi telah membuat peta jalan produksi vaksin merah putih.
"Kita berharap vaksin merah putih atau vaksin BUMN yang kita kerja samakan berbagai pihak itu bisa memulai produksi," kata Erick, seperti dikutip Kamis (16/9/2021).
Terbaru, Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman memperkirakan vaksin merah putih akan mulai diproduksi tahun depan, dan sudah bisa mulai disuntikkan kepada masyarakat pada Juli 2022.
Pernyataan ini disampaikan FX Sudirman dalam rapat dengar pendapat kepada jajaran Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Kementerian Perindustrian kemarin.
"Kami perkirakan mulai semester kedua bisa kami produksi," kata FS Sudirman.
Dalam penjelasannya kepada anggota dewan, Sudirman menyebut harga vaksin merah putih sekitar US$ 5 atau setara Rp 71 ribu (kurs Rp 14.200/US$).
Dengan kisaran tersebut, menurut dia, pemerintah tak lagi akan terbebani untuk membeli vaksin impor yang disebut-sebut menghabiskan biaya hingga Rp 83 triliun.
"Mudah-mudahan kurang dari US$ 5 sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa ditanggung oleh pemerintah dengan anggaran yang lebih sedikit dengan belanja vaksin tahun ini," katanya.
"Saya dengar, belanja vaksin tahun ini Rp 83 triliun kalau enggak salah," sambungnya.
Adapun vaksin merah putih yang saat ini dikembangkan Biotis adalah whole genome inactivated covid vaccine yang merupakan kerja sama dengan Universitas Airlangga dan didukung RSUD Dr Soetomo Surabaya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bersiap! Ini Bocoran Rencana Vaksinasi Covid-19 Dosis 4