Tak Mau Kecolongan Lagi, Menkes Pelototi 3 Varian Covid Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 September 2021 13:10
Infografis/ 4 Varian 'Ganas' Covid Bisa Hancurkan (Lagi) Ekonomi Dunia/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ 4 Varian 'Ganas' Covid Bisa Hancurkan (Lagi) Ekonomi Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah varian Covid-19 sudah mulai menyebar di sejumlah negara dunia. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin secara khusus mencermati tiga varian yaitu varian Lambda, varian MU, dan varian C.1.2.

"Sebagai antisipasi kita mengamati ada tiga varian baru yang kita amati dari dekat. pertama adalah varian lambda, MU, C.1.2," kata Budi dalam rapat kerja dengan komisi IX DPR RI, Senin (13/9/2021).

Dia mengatakan Lambda dan MU sudah masuk dalam kelompok variant of interest World Health Organization (WHO). Lambda sudah ada di 42 negara dan MU ditemukan di 49 negara.

Menurutnya analisa scientific memang masih diperlukan. Namun dari laporan yang kerap keluar adalah, keduanya mampu menghindari kekebalan tubuh dari manusia sehingga membuat kemampuan vaksin menurun.

Sementara untuk C.1.2 ditemukan di Afrika Selatan. Varian ini membuat ilmuwan khawatir karena mutasinya banyak sekali. "Sama seperti lainnya mereka juga hindari sistem kerja imunitas berdasarkan varian sebelumnya," ungkapnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan fakta soal varian Delta yang mengalami peningkatan kasus hanya dalam waktu singkat. Delta masuk pada bulan Februari-Maret dan meningkat secara eksponensial pada Juni lalu.

Dengan begitu, dia mengatakan apabila tidak menjaga adanya varian baru dari awal bisa menyebar dengan cepat di dalam negeri.

"Masuknya varian baru jika tidak terjaga dengan baik di awal akan bisa menyebar dengan cepat menguasai lanskap dari varian yang ada," ungkap Budi.

Budi mengingatkan untuk menjaga border, perbatasan Indonesia dengan internasional. Yakni memperketat keluar masuk orang dan melakukan disiplin karantina.

Hal yang sama juga dia lakukan setelah menghadiri meeting G20 di Italia. Saat ini Budi menjalani karantina selama delapan hari.

"Termasuk saya, karena saya baru kembali dari G20 di Italia kemarin. Masih perlu karantina 8 hari masih ada di four season," kata Budi.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Beberkan 10 Varian Corona Ancaman, Apa Saja & Di mana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular