Vaksin Booster Berbayar Rp 100-150 Ribu, Kalian Setuju?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPRI yang berlangsung pada Rabu (25/8/2021), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka wacana soal vaksin Covid-19 booster berbayar.
Dalam rapat tersebut, dia mengungkapkan ada kemungkinan vaksin booster berbayar bagi sejumlah kelompok masyarakat. Vaksin booster diberikan gratis kepada peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau masyarakat tidak mampu.
Sementara untuk lainnya akan berbayar dan diperkirakan dosis ketiga itu seharga Rp 100 ribu - Rp 150 ribu. Budi juga mengatakan jenis vaksin pun akan terbuka untuk masuk agar masyarakat bisa memilih.
"Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kita bisa lakukan subsidinya melalui BPJS (Kesehatan)," kata dia, dikutip Senin (30/8/2021).
Pemerintah sendiri belum menentukan apakah akan memberikan vaksin booster atau tidak kepada masyarakat. Namun banyak ahli yang menyebutkan vaksin booster dibutuhkan karena antibodi yang dihasilkan vaksin Covid-19 pasti akan menurun apalagi ada varian Delta yang lebih menular dari varian awalnya.
Atas adanya wacana tersebut, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jikalau pemerintah memberikan vaksin booster kepada masyarakat penyuntikan akan dilakukan pada awal tahun 2022.
"Di Januari (2002) sudah selesai semua, di awal tahun depan kita sudah mulai suntikan ketiga (booster)," kata Budi.
Informasi saja, pemerintah memang sedang gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk mengendalikan infeksi Covid-19. Vaksin disuntikkan dua kali atau dua dosis. Tidak dipungut biaya untuk program vaksinasi dua dosis ini.
[Gambas:Video CNBC]
IDI Bicara Vaksin Covid-19 Booster Bagi Warga RI, Perlukah?
(roy/roy)