
Warga RI Belanja di Singapura-Thailand Tinggal Scan Ponsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah memperluas kerja sama dengan QR Thailand Standart (Thai QR Payment), kini BI juga akan bekerja sama dengan Malaysia dan Singapura.
Layanan ini bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Thailand yang melakukan transaksi lintas batas, seperti wisatawan.
Seperti diketahui pada 17 Agustus 2021 lalu BI telah telah merilis Standard Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan peluncuran pra resmi QRIS Antarnegara. Di Indonesia, pembayaran dengan QR Code dapat dilakukan melalui QRIS untuk bertransaksi barang dan jasa.
"Hadirnya QR Indonesia Standard (QRIS) memungkinkan interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran melalui satu standar QR code yang kini telah betul-betul digunakan untuk seluruh Indonesia. Sangat maju dan telah dilakukan uji coba antarnegara (cross border)," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi saat Opening Caremony Virtual JAKREATIFEST 2021, Senin (30/8/2021).
Rosmaya mengatakan bahwa konsumen dan pedagang di kedua negara akan dapat melakukan dan menerima pembayaran QR lintas batas instan untuk barang dan jasa.
Tidak hanya Thailand, BI juga tengah mempersiapkan perluasan pilot project QRIS ini dengan Bank Negara Malaysia dan Singapura. Tujuannya, agar bisa melakukan uji coba Standar nasional QR code untuk QRIS dengan Malaysia dan Singapura.
Pembayaran berbasis QR Code antar negara ini dinilai lebih aman, karena nasabah tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah banyak. Nasabah pun dapat berhemat karena tidak ada lagi biaya dan komisi seperti biaya kurs.
"Setelah dengan Thailand akan dengan Malaysia dan kemudian akan dengan Singapura. Adapun pada 2021 ini, BI menargetkan penggunaan QRIS akan mencapai 12 juta merchant yang didukung berbagai sinergi," papar ia.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! 8 Juta Pedagang di RI Sudah Terhubung QRIS