Nadiem Gelontorkan Bantuan Kuota Data Belajar Online Rp6,8 T!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/8/2021). Dalam kesempatan itu, Nadiem mengungkapkan Kemendikbudristek telah menyalurkan bantuan terkait pendidikan sebesar Rp 13,2 triliun dalam kurun waktu 2020-2021.

Salah satunya adalah bantuan kuota data internet yang bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran di tengah masa pandemi Covid-19.

"Kita sudah mengeluarkan total anggaran dana Rp 6,8 triliun untuk 26,8 juta siswa, mahasiswa, dosen dan guru ditahun 2021. Dan, 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen tahun 2020," ujar Nadiem.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan pada bulan September dan November 2021, Kemendikbudristek akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa mahasiswa, guru, dan dosen.

Nadiem menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan anggaran Rp 2 triliun untuk 419.605 mahasiswa PTN dan PTS yang terdampak Covid-19.

Sementara Bantuan Subsidi Upah (BSU) juga disalurkan sebesar Rp 3,7 triliun untuk 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS serta 48 ribu pelaku seni budaya.

Kemudian bantuan kepada Rumah Sakit Pendidikan sebesar Rp 405 miliar untuk peningkatan kapasitas 30 rumah sakit pendidikan dan fakultas kedokteran PTN dan PTS.

"Kita juga sudah memberikan dukungan kepada relawan mahasiswa dan dosen yang menjadi pejuang Covid-19 yang menerjunkan 15 ribu mahasiswa sebagai relawan. Belum lagi Kampus Mengajar ini luar biasa. Kita sudah menerjunkan 38.706 mahasiswa didampingi 5 ribu plus dosen di 8.531 sekolah untuk mengejar ketertinggalan literasi," kata Nadiem.