Kado Terindah HUT RI, BI Luncurkan SNAP & QRIS Antarnegara

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) meluncurkan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan peluncuran pra-resmi QRIS Antarnegara yang bekerja sama dengan Bank of Thailand di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Proklamasi Kemerderkaan RI pada, Selasa (17/8/2021).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, peluncuran ini merupakan kado terindah yang diberikan bagi bangsa Indonesia. Ini setelah pada 2019 lalu BI melakukan terobosan dengan meluncurkan QR Indonesia Standard (QRIS).

"Kita memberikan kado ulang tahun terindah bagi negeri ini, sekaligus bagi kami BI pada 1 Juli merayakan 68 tahun berdirinya BI. Inilah bukti nyata kita menyatukan langkah, sinergi, inovasi melalui digitalisasi," kata Perry.

Peluncuran tersebut bekerja sama dengan Perbanas, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Selain dihadiri dewan gubernur, para pelaku industri perbankan dan fintech juga hadir di acara ini seperti Direktur Utama BRI, Sunarso, Direktur Utama Mandiri, Darmawan Junaidi, Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Pandu Sjahrir, Ketua Perbanas Kartika Wirjoatmodjo hingga Ketua ASPI Santoso Liem.

Baca: Bos BI Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1% di 2022

Perry melanjutkan, SNAP nantinya akan mengintegrasikan seluruh layanan jasa sistem pembayaran di Indonesia yang tujuannya diharapkan bisa memberi kemajuan bagi keuangan dan perekonomian tanah air. Hal itu juga sebagai bentuk transformasi lanjutan setelah sebelumnya Aftech bersama dengan ASPI mengintegrasikan QRIS.

"Standar Nasional Open API Pembayaran ini adalah history. Karena SNAP ini akan menyatukan langkah kita mengintegrasikan, mengkoneksikan pelayanan jasa sistem pembayaran yang kita lakukan bagi kemajuan keuangan dan ekonomi negeri ini," katanya.

Sedangkan, untuk peluncuran pra-resmi QRIS antarnegara, BI bekerja sama dengan Bank of Thailand yang memungkinkan berbagai transaksi keuangan dapat dilakukan di kedua negara.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI: Penarikan Tunai Rp20 Juta Hanya untuk Kartu ATM Chip