Dihantui Covid-19 Varian Delta, Facebook Buka Kantor 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook mengumumkan jika karyawannya di Amerika Serikat baru akan kembali ke kantor pada Januari 2022. Kebijakan tersebut akibat adanya kekhawatiran soal varian Delta Covid-19/

"Data bukan tanggal yang mendorong pendekatan kami untuk kembali ke kantor. Mengingat data kesehatan baru-baru ini menunjukkan peningkatan kasu Covdi berdasarkan varian Delta, tim kami di AS tidak akan diharuskan kembali ke kantor hingga Januari 2022," kata Facebook dalam keterangannya, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (16/8/2021).

Pilihan Redaksi 18 Twibbon HUT RI ke-76, Cocok Buat Status WhatsAp Catat! Ini 4 Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp Cek Penerima Subsidi Upah Rp 1 Juta di BPJS Ketenagakerjaan

Pihak perusahaan juga berharap keputusan itu bisa dilakukan di sejumlah negara di luar AS. Facebook berjanji terus memantau situasi dan bekerja dengan para ahli soal rencana kembali ke kantor.

"Kami terus memantau situasi dan bekerja dengan para ahli untuk memastikan rencana kembali ke kantor, kami memprioritaskan keselamatan semua orang," kata Facebook.

Karyawan Facebook sebelumnya direncanakan kembali bekerja di kantor pada Oktober. Kebijakan itu dilakukan dengan persyaratan vaksinasi serta penggunaan masker yang ketat.

Facebook jadi nama terbaru perusahaan teknologi yang menunda pekerjanya untuk kembali ke kantor. Sebelumnya sudah ada Amazon dan Lyft yang melakukan kebijakan yang sama.

Amazon mengumumkan kebijakan penundaan itu pada awal bulan ini. Pegawai Amazon di AS dan beberapa negara lain juga baru akan kembali ke kantor pada 3 Januari 2022 mendatang.

Sebelumnya perusahaan itu mengharapkan sebagian besar karyawannya bisa kembali ke kantor secara teratur pada 7 September 2021 mendatang.

Namun berbeda dengan Facebook dan Google, Amazon tak mewajibkan pekerjanya kembali ke kantor dengan vaksinasi. Namun pegawai diwajibkan menggunakan masker di kantor, kecuali menunjukkan bukti telah mendapatkan vaksinasi penuh.

Sementara bulan lalu, Lyft menyebutkan karyawannya masih akan work from home hingga 2 Februari 2022.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meta: Ratusan Akun Facebook Tentara Ukraina Diretas