Peneliti Temukan Misteri Cahaya Di Balik Lubang Hitam

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 August 2021 17:10
This image released Wednesday, April 10, 2019, by Event Horizon Telescope shows a black hole. Scientists revealed the first image ever made of a black hole after assembling data gathered by a network of radio telescopes around the world. (Event Horizon Telescope Collaboration/Maunakea Observatories via AP)
Foto: Black Hole (Event Horizon Telescope Collaboration/Maunakea Observatories via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti baru saja menemukan satu misteri baru dari lubang hitam. Mereka mendeteksi ada cahaya di balik obyek ruang angkasa itu.

Temuan tersebut berasal dari seorang astrofisikawan universitas Stanford, Dan Wilkins dan rekan-rekannya menggunakan dua teleskop X-ray: NuStar NASA dan XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa. Dengan informasi tersebut dapat memenuhi prediksi yang berasal dari teori relativitas umum oleh Albert Einstein.

Tim peneliti mengamati sinar-X yang dilepaskan oleh lubang hitam supermasif. Letaknya berada di pusat galaksi dan berjalan 800 tahun cahaya dari Bumi.

Kejadian ini tak biasa, sebab gravitasi yang besar di sekitar lubang hitam bisa memanaskan material hingga jutaan derajat. Serta melepaskan gelombang radio dan juga sinar-X bahkan bahan sangat panas terlempar oleh pacaran cepat.

Namun Wilkins menemukan kilatan sinar-X lebih kecil dan memiliki warna yang berbeda. Letaknya ada di sisi jauh lubang hitam.

"Setiap cahaya yang masuk ke lubang hitam tidak keluar, jadi kita seharusnya tidak bisa melihat apapun yang ada di balik lubang hitam," kata Wilkins dikutip CNN, Selasa (3/8/2021).

Wilkins menambahkan jika sifat aneh dari lubang hitam memungkinkan pengamatan yang dilakukan. Sebab obyek melakukan pembelokan ruang dan cahaya serta memutar Medan magnet yang ada di sekitarnya.

Rekan penulis studi, Roger Blandford dan profesor fisika di Universitas Stanford mengatakan jika 50 tahun lalu tidak ada yang mengira jika saat ini ada teknik mengalami langsung lubang hitam. Serta juga melihat teori relativitas umum dari Einstein bekerja.

Sebagai informasi teori dari Einstein adalah ateri soal membelokkan ruang-waktu. Teori itu bertahan ratusan tahun bersamaan dengan adanya penemuan pada astronomi baru.

Sejumlah lubang hitam memiliki cincin cahaya terang di sekelilingnya saat ada material jatuh ke dalamnya dan menjadi panas. Dengan cahaya sinar-X jadi salah satu cara ilmuwan agar bsa mempelajari dan memetakan lubang hitam.

Saat mempelajari kilatan X-ray, Wilkins menyadari adanya kilat kecil. Dia dan timnya sadar jika kilatan lebih besar sedang dipantulkan dan bengkok di sekitar lubang hitam dari balik obyek.

Kejadian ini juga yang membuat tim peneliti dapat melihat sisi jauh lubang hitam. Wilkins mengatakan telah membuat prediksi teoritis soal munculnya gema tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya sudah melihatnya dalam teori yang saya kembangkan, jadi begitu saya melihatnya dalam pengamatan teleskop saya bisa mengetahui hubungannya," jelasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Black Hole Telan Bintang, Apa yang akan Terjadi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular