Top! Laptop Pelajar Google ChromeBook OS Diproduksi di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
03 August 2021 12:15
Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warung kopi (warkop) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sediakan internet gratis untuk siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar daring.

Rizki, selaku pemilik warung kopi mengaku tergerak untuk membantu para siswa di sekitar tempat usahanya lantaran banyak yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena kesulitan membeli kuota internet, atau bahkan hanya memiliki satu ponsel yang digunakan orangtua mereka untuk bekerja.   

Kita kan baru mulai hari ini, alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orangtuanya cuma punya satu ponsel. Kayak yang kerjanya ojol, jadi dibawa buat tarik penumpang,
Foto: Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Enam produsen lokal akan memulai memproduksi Chromebook pada tahun ini. Keenamnya adalah Advan, Axioo, Evercross, SPC, TSMID dan Zyrex.

"Google Chromebook akan difasilitasi oleh enam produsen dalam negeri di bidang elektronik. Yaitu Advan, Axioo, Evercross, SPC, Zyrex dan TSM," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam konferensi pers online, Selasa (2/8/2021).

Dia mengatakan keenam pabrikan itu akan memproduksi ratusan ribu laptop pada 2022. Diharapkan juga seluruh produsen bisa melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai sumber daya manusia dan tenaga kerja khususnya dari siswa SMK.

Menurutnya enam produsen itu akan mengajak SMK dalam proses chromebook. Ini jadi bentuk nyata pada proses link and match pendidikan Vokasi berbasis proyek based learning dengan industri dan dunia kerja.

"Kita mengharapkan bisa jadi inspirasi industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi. Keenam produsen elektronik tadi sangat diharapkan dapat menciptakan lini produksi yang terintergasi dengan pendidikan vokasi," jelasnya.

Laptop ini bagian dari pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Hargapun, Wikan mengatakan sesuai dengan e-katalog yang sudah disiapkan.

Total anggaran sendiri sekitar Rp 3,7 triliun yang dipecah jadi dua sumber yakni Kemendikbudristek sndiri berjumlah Rp 1,3 triliun dan distribusi langsung ke pemuda lewat DAK fisik untuk membelanjaan TIK dalam negeri Rp3,7 triliun.

Di dalamnya bukan hanya untuk pengadaan laptop saja. Namun juga bagi perangkat pendukung lain, misalnya anggaran Rp1,3 triliun untuk sekitar 189 ribu laptop, 12 ribuan access point hingga 45 speaker

Lalu pada anggaran DAK fisik juga ada untk wireless router, proyektor dan layarnya, konektor, printer serta scanner.

Dalam kesempatan yang sama Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan sangat senang mengumumkan laptop yang menggunakan Chrome OS dibuat di Indonesia. Ini kali pertama produsen asal Indonesia membuat Chromebook untuk Indonesia serta pasar ekspor.

Randy menjelaskan keenam produsen lokal itu diperkirakan akan bekerja sama dengan sekolah kejuruan dan hal tersebut menjadi langkah penting.

"Keenam produsen lokal itu akan berpartner dengan sekolah kejuruan untuk membantu mencapai target ambisius mereka, langkah penting menciptakan hardware di banyak sekolah,: kata Randy.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Zyrex Bisa Produksi Laptop Pelajar Chromebook Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular