Pengumuman! Pinjol Kredivo Bakal IPO di Wall Street AS
Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha Kredivo, FinAccel bakal menjadi perusahaan terbuka dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Amerika Serikat (AS). Caranya, merger dengan VPC Impact Aquisition Holdings II, sebuah perusahaan cangkang (SPAC) yang terdaftar di bursa Nasdaq, AS.
Saat ini kedua perusahaan sudah memasuki tahap perjanjian definitif untuk mengabungkan bisnis dan aksi korporasi ini ditargetkan rampung kuartal I-2022. Pasca-merger FinAccel akan memiliki valuasi mencapai US$2,5 miliar.
Transaksi ini juga diharapkan akan menghasilkan dana tunai lebih dari US$430 juta pada neraca keuangan gabungan perusahaan. "Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan produk, ekspansi usaha ke negara lain di Asia Tenggara, dan Lini bisnis baru," ujar Co-Founder dan CEO FinAccel, Akshay Garg, dalam keterangan resminya, Selasa (3/8/2021).
Kredivo merupakan platform fintech payletter dengan jumlah pengguna hampir 4 juta. Kredivo berencana untuk melakukan ekspansi ke beberapa negara seperti Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat.
Adapun VPC bukan investor baru bagi Kredivo. Sebelumnya, firma investasi global asal Chicago, AS ini menyediakan fasilitas kredit sebesar US$100 juta kepada Kredivo pada Juli 2020 dan menambahkannya menjadi US$200 juta pada bulan Juni 2021.
Lebih lanjut, VPC dan beberapa partnernya berinvestasi paling tidak US$30 juta ke dalam Private Investment in Public Equity (PIPE) dan berkomitmen untuk memegang saham sponsor yang dimiliki selama dua tahun, kecuali jika dipercepat berdasarkan ukuran kinerja perdagangan rata-rata yang dimulai satu tahun setelah penutupan.
VPCB telah menyelesaikan proses IPO (Initial Public Offering) pada bulan Maret 2021 lalu di bursa NASDAQ Amerika Serikat.
(roy/roy)