Bye Siaran TV Analog, Ini Keuntungan Migrasi ke TV Digital

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 July 2021 07:40
Ilustrasi nonton film lewat (OTT) over the top. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi nonton film lewat (OTT) over the top. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Namun kebijakan ASO di Indonesia ini dinilai terlambat. Sebab negara lain sudah mulai melakukan migrasi ke siaran digital lebih dulu.

"Indonesia termasuk terlambat. Negara lain sudah menggunakan TV Digital," kata Pengamat Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung, Ian Joseph kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/7/2021).

Ramli sendiri juga mengatakan jika banyak negara yang protes pada negara yang belum migrasi ke digital. Alasannya karena spektrum frekuensi yang dianggap terganggu oleh siaran TV yang belum beralih dari TV analog.

Maka dengan ASO, Ramli menyebutkan akan bermanfaat bagi untuk negara tetangga Indonesia. "ASO akan sangat baik untuk negara tetangga. Negara tetangga banyak yang protes karena dianggap terganggu spektrum frekuensinya oleh siaran TV dari negara yang belum beralih ke digital," jelasnya.

Sementara itu, Ian mengatakan ASO memang harus dilakukan. Sebab teknologi saat ini bagi broadcasting adalah digital dan lebih efisien dari pada penggunaan frekuensi serta kualitas gambar lebih baik.

Pada selisih frekunesi TV analog dan digital nantinya bisa digunakan untuk layanan seluler. Lelang frekuensi yang dilakukan bisa juga untuk pengadaan STB DVB-T/T2.

"Lelang frekuensi ini tentu saja dapat digunakan utk pengadaan perangkat STB DVB-T/T2, sesuai UUD 45 bahawa kekayaan alam (frrkuensi) digunakan untuk memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat. Baik dalam bentuk layanan TV Digital, maupun layanan seluler (bisa untuk 5G)," kata Ian.

Ian menjelaskan pemerintah sendiri sudah mengeluarkan aturan dari UU Ciptakerja dan Peraturan Pemerintah Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran. Secara undang-undang, menurutnya sudah dilakukan.

Sementara dari PP, maka pemerintah akan menyediakan perangkat STB dan ini bisa jadi peluang bagi industri di dalam negeri.

"Pemerintah dalam hal ini sudah berbuat dalam menyediakan lowongan kerja yang besar dan balai latihan kerja dapat dilibatkan dengan memberikan keahlian dalam cara menggunakan, perbaikan dll, sehingga migrasi ini berhasil dengan baik," ungkapnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>>

(roy/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular