
Duet Bill Gates & George Soros Caplok Perusahaan Tes Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsorsium yang di dalamnya terdapat lembaga filantropi milik George Soros dan Bill Gates membeli pembuat tes Covid-19 berbasis Inggris bernama Mologic. Ini jadi bagian upaya meningkatkan akses pada teknologi medis canggih yang terjangkau di seluruh dunia.
Soros Economic Development Fund dan Bill & Melinda Gates Foundation telah mengumumkan peluncuran inisiatif baru Global Access Health (GAH). Bagian dari inisiatif itu adalah akuisisi Mologic yang dikenal dengan teknologi hidung untuk tes rapid Covid-19, dikutip dari Forbes, Kamis (22/7/2021).
Dalam pernyataanya, konsorsium itu akan menginvestasikan sekitar US$41 juta atau Rp593,5 miliar. Tes dari Mologic juga diketahui bisa digunakan menguji demam berdarah, bilharzia dan kebutaan sungai atau penyakit robles.
Tes tersebut sudah digunakan di seluruh dunia. Sementara di Inggris, tes Covid-19 lateral perlu dikonfirmasi dengan tes kedua sebelum mendapatkan diagnosis secara resmi.
Konsorsium Gates-Soros ini berupaya mengarah ke global selatan yakni wilayah Amerika Latin, Asia, Afrika dan Oseania. Dikhawatirkan wilayah itu tertinggal percepatan dari Barat seperti vaksinasi, testing dan biosecure di tahun mendatang.
Dana dari kedua lembaga filantropis itu dan bisa mengatasi masalah ketidakadilan di bidang kesehatan pada era pandemi saat ini.
Sebagai informasi, Mologic Flow Mologic didirikan tahun 2003 sebagai laboratorium penelitian medis dan inovasi non-profit. CEOnya adalah Mark Davis dan ayahnya Paul yang juga Kepala Petugas Ilmiah Mologic.
Paul juga telah dikenal sebagai penemu teknologi lain di dunia medis, yakni tes kehamilan Clearblue pada 1988. Perusahaan itu mengklaim tes yang ditemukan merupakan aplikasi komersial pertama dunia dari teknologi aliran lateral.
Sebelumnya, Mologic juga pernah bekerja sama dengan kelompok filantropis Gates pada 2016. Saat itu Mologic mendirikan Center of Advanced Rapid Diagnostic (CARD) yang mendapat dukungan hibah dari Bill&Gates Foundation dan berfokus pada penurunan biaya perawatan kesehatan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Ogah Pakai iPhone, Lebih Pilih Android Gratisan