
Aplikasi Ini Buat WhatsApp Kamu Diblokir, Jangan Install Yah!

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp memperingatkan penggunanya untuk tidak mengunduh aplikasi pihak ketiga yang tak resmi. Bagi pengguna yang ketahuan masih menggunakan bersiap untuk diblokir.
Aplikasi yang dilarang itu adalah WhatsApp GB (WA GB), yakni aplikasi Android yang menampilkan fitur-fitur menarik dari yang aslinya. Namun ternyata WhatsApp GB tidak memiliki hubungan dengan anak usaha Facebook itu, dikutip Express, Rabu (7/7/2021).
WhatsApp GB tidak tersedia di Google Play Store. Pengguna harus mencarinya melalui repositori aplikasi tidak resmi.
WhatsApp GB hadir dengan sejumlah fitur yang tidak ditemukan di platform aslinya. Mulai dari membalas pesan otomatis, mengirim lebih banyak foto dalam satu kali kiriman, menyembunyikan tanda terima yang telah dibaca saat masih bisa membaca status orang lain dan keuntungan lainnya.
Namun seperti peringatan WhatsApp, pengguna dilarang untuk mendownload software pihak ketiga yang tidak resmi. Larangan ini termasuk untuk tidak mengunduh WhatsApp GB.
Dalam catatannya, WhatsApp menggarisbawahi bahwa aplikasi peniru dilarang karena berdasarkan persyaratan layanannya.
WhatsApp mengatakan blokir sementara akan dilakukan bagi mereka yang menggunakan aplikasi kloningan. Namun jika pengguna tak segera beralih ke aplikasi resmi, maka bersiap lah akan diblokir secara permanen.
"Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda diblokir sementara. Ini berarti kemungkinan Anda menggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung dari aplikasi resmi. Jika Anda tidak beralih ke aplikasi resmi setelah diblokir sementara, akun Anda mungkin akan diblokir secara permanen dari penggunaan WhatsApp," jelas WhatsApp.
Menurut WhatsApp, keputusan itu didesain untuk melindungi pengguna dari masalah keamanan. Perusahaan mengatakan para aplikasi tersebut melanggar Persyaratan Layanan.
"Aplikasi tidak resmi dikembangkan oleh pih ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanan mereka," kata perusahaan.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Aplikasi Ini Bikin Akun WhatsApp Diblokir Permanen