
Teknologi Ini Dipakai Pemerintah Pantau Pergerakan Warga RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus memantau pergerakan warga saat penerapan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli lalu. Skema yang digunakan dengan memanfaatkan pemantauan dari jaringan telekomunikasi warga.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa Bali.
"Kami melakukan beberapa langkah, pertama pemantauan infrastruktur telkom secara ketat, optimalisasi pemanfaaan platform digital dan pemanfaatan aplikasi peduli lindungi," kata Plate, dalam konpers bersama, Minggu (4/7).
Saat ini, bersama dengan Kemenkomarves, Kemenkes, KPC-PEN, satgas, pihaknya sudah menyediakan media center PPKM, perkembangan kebijakan dan penjelasan informasi keliru yang sering membingungkan masyarakat.
"Kita perlu menjaga percaya diri masyarakat sehingga kuat menghadapi Covid-19. pemanfaatan traffic internet melalui BTS, merefleksikan pergerakan, masyarakat tetap berada di rumah, sekaligus menertibkan wilayah yang mengindikasikan kerumunan," jelas Plate.
Ia berharap peran aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung PPKM darurat, agar tak melakukan pergerakan atau mobilitas beli tak diperlukan.
"Vaksinasi terus berjalan, saat PPKM darurat dilakukan, pembatasan gerakan masyarakat tidak menghambat vaksinasi yang masih. Juli sekitar 1 juta per hari dan Agustus sudah mencapai 2 juta, PPKM Darurat, vaksinasi secara agresif kita lakukan," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syarat Perjalanan: Harus Divaksin & PCR-Antigen Negatif Covid