
Ratusan Fintech Berebut 'Cuan', Dari Pembayaran Hingga Pinjol

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak dalam bidangĀ financial technology (fintech) di Indonesia semakin bertambah banyak. Pertumbuhan ini dapat terlihat dari pertumbuhan jumlah anggota Asosiasi Fintech Indonesia atau AFTECH.
Sekretaris Jenderal AFTECH Budi Gandasoebrata menyebutkan, saat didirikan tahun 2016 anggota asosiasi hanya 24 perusahaan. Saat ini AFTECH telah memiliki anggota mencapai ratusan perusahaan.
"Sekarang kita lebih dari 300 anggota menawarkan berbagai macam layanan," kata Budi dalam Profit CNBC Indonesia, Kamis (24/6/2021).
Dia menyebutkan perusahaan anggota AFTECH bergerak di berbagai macam layanan seperti agregator, sistem pembayaran hingga pinjaman online (pinjol). Budi mengatakan secara keseluruhan industri fintech memang mengalami pertumbuhan yang pesat.
Selain dari perusahaan fintech, lanjut dia, pengguna pun mengalami peningkatan. Penyebabnya karena ada dukungan dari infrastruktur, layanan internet yang kian baik, dan adopsi teknologi semakin tinggi.
Dia mengatakan adopsi masyarakat semakin luas karena saat ini mau tidak mau harus bisa menerima solusi digital.
Pertumbuhan tersebut pada ujungnya disebabkan teknologi juga bertumbuh makin besar. Terlebih dengan pandemi Covid-19 yang juga meningkatkan transaksi non tunai.
"Kita harus akui pandemi yang kita hadapi ini juga berkontribusi seperti yang saya sebutkan dengan meningkatkan transaksi non tunai. Di mana layanan fintech memainkan peran penting di dalamnya," ujar Budi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hati-hati Tertipu, Ini Cara Bedakan Fintech Resmi dan Tidak