
Alert! Ledakan Corona di RI Tertinggi di Asia Setelah India

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Bahkan ini menjadi rekor tertinggi sejak wabah pertama kali diidentifikasi.
Setidaknya, ada penambahan 14.536 kasus COVID-19 per Senin (21/6/2021). Lonjakan harian tersebut merupakan penambahan Corona tertinggi kedua di Asia, setelah India.
Saat India mencatat kasus COVID-19 sebanyak 39 ribu kasus dengan total infeksi 29 juta, Corona di Indonesia sudah menembus 2 juta kasus Corona.
Banyak pakar yang sebelumnya mendesak pemerintah tegas menerapkan lokcdown hingga memperhatikan risiko penularan Corona lebih cepat dari varian baru Corona seperti varian Delta.
Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra menegaskan amat sulit mengendalikan COVID-19 di Indonesia dengan hanya mengandalkan vaksinasi, saat jumlah vaksin COVID-19 pun terbatas. Terlebih, cakupan vaksinasi Corona hingga kini masih tercatat rendah.
"Pemerintah harus berani radikal opsinya cuma dua, PSBB nasional pada bentuk semula atau pun lockdown regional, terbatas pada pulau besar seperti pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dilakukan secara berkala," katanya.
"Usul yang paling radikal tentu lockdown regional ya, artinya ini bentuk paling logis," tuturnya.
Sementara pemerintah hingga kini belum menanggapi desakan lockdown, melainkan melanjutkan penerapan PPKM mikro yang diperketat mulai hari ini hingga 5 Juli.
Berikut tercatat kasus baru Corona tertinggi di Asia per Senin (21/6/2021) berdasarkan catatan Worldometers.
India
-Harian Corona: 39.096 kasus
-Total kasus: 29.973.457
Indonesia
-Harian Corona: 14.536 kasus
-Total kasus: 2.004.445
Iran
-Harian Corona: 10.485
-Total kasus: 3.105.620
Turki
-Harian Corona: 5.294 kasus
-Total kasus: 5.375.593
Filipina
-Harian Corona: 5.249 kasus
-Total kasus: 1.364.239
Irak
-Harian Corona: 5.235 kasus
-Total kasus: 1.292.700
Bangladesh
-Harian Corona: 4.636 kasus
-Total kasus: 856.304
Malaysia
-Harian Corona: 4.611 kasus
-Total kasus: 701.019
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia